Translate

Jumat, 29 November 2013

Homade Roti Mariyam a.k.a Prata a.k.a Canai

Aku kenal roti mariyam ini sejak masih kecil di kampung halamanku di Banyuwangi. Biasanya aku makan tanpa topping atau cocolan apapun, paling di tabur gula pasir aja dah ennak banget. Di batam aku kenal roti ini dengan sebutan roti Prata.

Waktu liburan ke rumah mama dan papa di Banyuwangi beberapa bulan yang lalu sama anak-anakku, senang rasanya bisa ngerasain roti ini lagi. Karena aku kurang suka versi roti mariyam di batam yang super tipis dan agak tawar, karena memang dicocol ke kuah kari yang sudah kaya rasa.

waktu itu, mama hampir tiap minggu beli roti mariyam frozen ke temannya yang memang khusus jual makanan-makanan frozen, karena memang aku, papa dan ternyata anak-anakku juga pada doyan ma roti ini. Biasanya kita makan untuk sarapan, tapi buat camilan sore hari juga sering. Tinggal panaskan  di microwave selama 1 stengah menit, roti mariyam yang lezat langsung bisa dinikmati.

Tapi lama-lama aku penasaran juga gimana sih cara buatnya. Mama juga mendukung, soalnya kayaknya mama mulai males harus ke rumah temannya yang jauh banget dari rumah hanya untuk beli roti ini, dan sepertinya asik juga kalau makan roti mariyam buatan sendiri. Mulailah aku bertapa di depan laptop cari resep yang ok dengan bantuan mbah gugel. Dapatlah aku sebuah resep yang sudah kupraktekkan dua kali. Tapi hasilnya masih kurang memuaskan, ga seperti roti mariyam frozen yang kita sering beli. Papa bilang kurang asin, tampilannya juga kurang cantik. Hmmmmm......makin besar deh rasa penasaranku untuk menaklukkan roti tanpa ragi ini.

Sampai akhirnya aku balik ke batam, belum juga aku bisa bikin roti mariyam yang ok. Tapi aku ga menyerah, sampai akhirnya berakhirlah pencarianku. Resep yang satu ini bener-bener sesuai dengan seleraku, dan juga mungkin papa walaupun ga bisa ikut nyicipin hihi... Kulit luarnya krispi, tapi moist didalam, asinnya juga paaaas banget. Anak-anakku seneng banget bisa ngerasain lagi roti mariyam seperti yang mereka sering makan waktu di Banyuwangi. Cukup taburi gula di atasnya, hangat-hangat dimakan hmmmmm.....lezato, bahkan menurutku lebih enak dibandingkan roti mariyam frozen yang di Banyuwangi, dan ternyata suamiku juga doyan setelah mencicipi, alhamdulillah........


Roti Mariyam
source:  blog bunda riyang

Bahan-bahan
  • 1 kg tepung terigu (aku pakai cakra kembar)
  • 2 butir telur utuh
  • 2 kuning telur
  • 4 sdm susu bubuk
  • 1 1/2 sdm garam
  • 175 cc minyak goreng
  • 450 cc air hangat
Cara Membuat

1. Siapkan wadah, masukkan air, minyak goreng dan telur aduk dengan garpu. Masukkan bahan kering uleni sampai kalis.  Diamkan adonan minimal 1 jam sambil ditutup plastik wrapping . Adonan dibagi 22 masing – masing dioles minyak or mentega cair. Diamkan lagi lebih kurang 15 menit .

2.Tipiskan di meja yang diolesi minyak, aku menipiskan pakai tangan aja, sampai tipis sekali kayak martabak yang dijual abang abang itu lo, jadi kalo diangkat agak transparan bolong bolong dikit nggak apa-apa :roll: .

3. Olesi dengan 1 sdm margarin leleh, gulung seperti mewiru kain or bikin kipas dari kertas, buletkan dua sisi seperti obat nyamuk sambil ditarik, tumpuk dua sisi buletan tadi. Bikin smua sampai selesai dulu, baru digoreng satu satu. Diatas teflon yang dioles margarin sambil adonan digepengkan 1/2 cm.



Kue ulang tahun Angry bird untuk Addis

Kue ulang tahun ini adalah surprise cake untuk ultah ke-9 keponakanku Addis,anak kak Michelle.
Aku membuat base cake-nya dari chocolate cake yang resepnya kuambil  dari Sajian sedap. Hiasan cakenya yang berbentuk angry bird terinspirasi dari kue ultah yang pernah ku lihat dari blog mbak Ricke, walaupun yaah ga sebagus dan serapi kue mbak Ricke tentunya, tapi segini juga dah lumayanlah menurutku untuk ukuran baker yang amatiran hehehe...

Buttercreamnya yummy banget, karena kubuat dari campuran shortening kualitas bagus, dengan unsulted butter elle&vire yang harum dan creamy yang kubeli dari hypermart buat bikin kukis dua hari sebelumnya. resep buttercream ini adalah hasil coba-cobaku sendiri, jadi seneng banget dapat hasil yang menurutku spesial.


 Ultahnya dirayain di KFC. Yaaah, ga ngundang siapa-siapa sih, cuma keluarga kak Michelle ma keluargaku aja.
Alhamdulillah, kue ultahnya ga mengecewakan sama sekali, base cakenya lembut dan lumayan nyoklat walaupun di resepnya ga pake terlalu banyak coklat bubuk, dan buttercreamnya, karena waktu buatnya dah ku coba-coba terus ya dah tau lah rasanya yang yummmy banget, ga eneg dan ngendal di lidah, manisnya pun pas.
Ini dia resep Base-cake dan buttercream kue ultah-nya Addis:

Chocolate cake
source: Sajian Sedap

Bahan Cake:
6 butir telur
150 gram gula pasir
1/2 sendok makan emulsifier (sp/tbm)
175 gram tepung terigu protein sedang
25 gram cokelat bubuk
1/2 sendok teh baking powder
25 ml susu cair
100 gram margarin, dilelehkan
1/4 sendok teh cokelat pasta

Cara membuat:
  1. Cake: kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
  2. Masukkan susu cair, margarin leleh, dan cokelat pasta sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan.
  3. Tuang di loyang 20x20x7 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti.
  4. Oven 30 menit dengan suhu 180 derajat Celsius
Lalu kuenya setelah dikeluarkan dari loyang dan di biarkan dingin, aku bagi dua dan ku oles dengan  60gr dark cooking coklat yang kulelehkan, untuk merekatkan bagian kue satu dengan lainnya.

Buttercream ala haruna's kitchen:

bahan-bahan
350 gr shortening (mentega putih) kualitas baik
100 gr unsulted butter (aku pakai elle& vire)
100 gr gula halus (bisa ditambahkan sesuai selera)
1/2 kaleng susu kental manis
100 ml fresh milk (bisa ditambahkan atau dikurangi sesuai ke kentalan buttercream yang diinginkan)

Cara pembuatan :
1. Kocok shortening dan unsulted butter hingga lembut dan mengembang.
2. tambahkan bahan-bahan sisanya sambil terus di mixer sampai tercampur rata.










Rabu, 27 November 2013

Pumpkin donuts a.k.a Donat labu kuning

Tergiur dengan tampilan donat labu kuning di blog mbak Ricke yang menul-menul, akupun memantapkan hati untuk membuat donat dengan bahan yang sarat gizi  itu.

Memang adonannya, pada awalnya akan terasa lembek dan lengket, tapi pada tahap pengulenan sampai kalis elastis, adonan walaupun tetap lembek tapi tidak terlalu lengket lagi, jadi jangan tergoda untuk menambah terigu terus menerus, karena hasil donat anda dipastikan akan keras, lapisi tipis saja kedua telapak tangan kita agar adonan tidak menempel di tangan.

Aku mengikuti gaya mbak Ricke yang nggak mencetak adonan, tapi membentuknya bulat, lalu pada saat akan digoreng tengahnya dilubangi dengan sumpit. Jadi lebih simpel, ga pake acara gilas menggilas, juga ga meninggalkan banyak sisa cetakan yang mubadzir untuk di buang tapi malas untuk digunakan lagi.

Rasa donat ini memang benar-benar superrrr enakkkknya. Teksturnya lembuuut dan empuk bangettt, apalagi makannya hangat-hangat, serasa makan kapas, uempukk, beneran deh. Dimakan pake taburan gula halus, yummmmy!

Pumpkin Donuts
source: blog mbak Ricke

Bahan-bahan
150 gr labu kuning kukus (berat setelah dikukus tanpa kulit) haluskan
200 gr terigu protein tinggi (cakra kembar)
100 gr terigu protein sedang (segitiga)
20 gr susu bubuk
6  gr ragi instant (2sdt)
30 gr gula pasir
1/2 sdt vanilla
2 kuning telur
50 ml air/susu cair dingin (sesuaikan dengan keadaan adonan)
30 gr butter/margarin
1/2 sdt garam

Cara membuat

1. Campurkan terigu,susu bubuk, ragi instan dan gula pasir. Aduk rata. Masukkan vanilla dan kuning telur dan labu kuning halus, aduk rata. Masukkan susu cair dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis (tidak lengkat dan terlalu lembek). Hentikan penambahan susu cair jika adonan sudah kalis.

2. Masukkan margarin dan garam, uleni kembali hingga tercampur rata. Pindahkan adonan ke meja kerja yang ditaburi sedikit terigu. Uleni hingga kalis elastis,bulatkan adonan. Masukkan ke wadah. Tutup dengan plastik wrap/serbet lembab. Diamkan 20-30 menit.

3. Kempiskan adonan, uleni kembali sebentar biar halus lagi. Timbang masing-masing 30gr. Bulatkan kemudian pipihkan masing-masing adonan, letakkan di loyang yang di taburi terigu tipis. Lakukan hingga habis. Tutup dengan plastik wrap agar adonan tidak kering. Diamkan 15-20 menit

4. Panaskan penggorengan dengan api sedang, kemudian kecilkan api. Lubangi bagian tengah donat dengan sumpit lalu goreng sambil diputar-putar tengahnya pakai sumpit, balik sekali. Angkat.




Donat ala J.co buatanku ^_^

Penasaran banget saat tau ada resep donat ala j.co. Siapa sih yang ga tau donat j.co?Donat imut dan lembut dengan varian topping yang macem-macem dan enyak-enyak itu! Sekarang ga harus beli lagi hehehe..., karena ternyata kita juga bisa buat di rumah, pakai resep donat j.co dari ncc (natural cooking club).

Sebenarnya ini kali ke dua aku membuat donat, dan alhamdulilah terbilang sukses. Donat buatanku yang pertama bantat dan keras, mungkin karena dulu aku belum terlalu memahami step-step pembuatannya, terutama step pengulenan adonan sampai kalis elastis, yang merupakan kunci dari berhasilnya donat atau roti yang kita buat.

Ni dia hasil donat ala j.co buatanku.


Memang sih toppingnya ga bisa selengkap dan seenak yang asli, tapi menurutku kalau donatnya sendiri rasa dan teksturnya sudah mendekati, meski katanya kalau pakai tepung komachi bakal lebih mirip. Membentuk donatnya pun hanya dengan bibir gelas, trus tengahnya pakai bibir botol, maklum belum punya cetakannya hihi....

Yuk di coba, ini dia resepnya: (aku buat cuma 1/2 resep)

Donat Ala JCO
Sumber : NCC


Bahan A:
850 gr        tepung terigu “Cakra” / tepung terigu Jepang (Komachi)
11 gr          ragi instant
10 gr          garam
600 ml        air matang

Bahan B:
200 gr        tepung terigu “cakra” / tepung terigu Jepang
10 gr          garam
60 gr          susu bubuk FC
125 gr        gula pasir
100 gr        telur
125 gr        mentega putih / shortening

Cara membuat:
  1. Aduk bahan A sampai rata, istirahatkan selama 90 menit diwadah tertutup, jadikan sebagai bahan biang.
  2. Campur adonan A dengan bahan B, lalu uleni sampai kalis. Lk. 10 menit. Istirahatkan diwadah tertutup selama 15 menit.( Lakukan step ini sampai kalis elastis dengan cara dibanting-banting di meja datar, sampai serat adonan lembut dan memanjang, dan ketika di rentangkan bisa sampai transparan tanpa robek baru di proofing)
  3. Gilas tipis adonan setebal lk. 1 cm, diamkan 10 menit, cetak dengan cetakan bentuk donat, diamkan 10 menit lagi.
  4. Goreng dalam minyak padat dengan api kecil saja hingga berwarna kuning kecoklatan.
  5. Angkat, dinginkan. Beri Toping sesuai selera.

Selasa, 26 November 2013

Tarcis a.k.a Fried Tart a.k.a Epok-epok bunga mawar

Terus terang sebelumnya aku belum pernah memakan atau bahkan melihat kue yang satu ini.

Aku ingat waktu itu aku bawa pastel ke rumah kakakku, yang tidak jauh dari rumahku. Katanya sih pastel bikinanku enak, tapi dia bilang kalau tetangga depan rumahnya pandai bikin epok-epok(sebutan pastel di Batam) yang bentuknya bulat dan kulitnya berlapis-lapis, isiannya pakai ayam dan kentang bumbu kari, dan kakakku bilang rasanya enak banget. Dia juga pernah lihat pembuatannya dan itu ribet banget.

Hmmm saat itu juga aku bertekat untuk tau dan bisa membuat yang katanya namanya epok-epok bunga mawar itu.

Dengan mengandalkan google, akhirnya kutemukan juga kue yang mirip, tapi namanya beda, karena dengan nama epok-epok bunga mawar, tidak banyak hasil dari blog lokal yang kudapat, malah banyak sekali pembahasan mengenai kue ini dari blog asal Malaysia dan Singapura, kulitnya sih berlapis, isiannya juga kari, tapi bentuknya kayak pastel biasa, namanya karipap pusing atau epok-epok pusing. Hmmm dah mulai putus asa nih, sampai akhirnya secara tidak sengaja saat berkunjung di blog-nya mbak Camelia yang keren, disitu ada kue bernama tarcis yang bentuknya sama persis dengan yang digambarkan kakakku. Berakhirlah sudah pencarianku.

Ternyata memang pembuatannya beda jauh dengan pastel biasa. Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian ekstra. Yang biasanya bikin pastel pake cetakan jadi ga ribet dengan acara memilin pinggirannya, tidak dengan tarcis, kita harus memilin pinggirannya manual alias dengan tangan, karena memang ga ada cetakannya.

Tapi semuanya terbayar dengan pandangan takjub kakakku, saat kubawa hasil tarcis perdana hasil jerih payahku ke rumahnya, dia bilang "Ya, ini yang namanya epok-epok bunga mawar, kok kamu bisa Tis?". Ya bisa dong hehehe......

Memang rasa tarcis ini jadi lebih istimewa dari pastel biasa, karena kulitnya yang begitu renyah saat di gigit, emmm..mirip mirip kulit pastry gitu deh. Kalau isiannya sih ya hampir sama dengan pastel biasa.

 Ini dia resepnya, kalau mau lebih jelas untuk cara pembuatannya bisa langsung meluncur ke blog mbak Camelia aja ya....

TARCIS ( a. k. a FRIED TART) ALA MOM ELLY
by Mom Elly

Bahan Isi : (bisa disesuaikan dengan keinginan dan ketersediaan bahan)

100 gr daging giling/cincang halus
350 gr kentang  potong kotak kecil, kukus
125 gr wortel
1/2 kaleng kacang polong
3 batang daun bawang iris halus
2 batang seledri
sedikit gula dan bumbu penyedap
kaldu sapi bubuk secukupnya
margarine dan 2-3 sdm minyak goreng, untuk menumis

Bumbu yang dihaluskan :
1/2 sdm merica butiran
2 siung bawang putih
4 siung bawang merah
1/2 cm jahe
sedikit buah pala
1/2 sdm garam halus

Bahan lain :
Minyak untuk menggoreng
Sambal botolan

Caranya :
Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan campuran minyak dan margarin hingga harum, lalu masukkan daging giling/cincang. Masak hingga berubah warna, kemudian masukkan bawang bombay, daun bawang dan seledri. Aduk hingga bawang bombay layu. Bubuhkan sendikit gula/penyedap dan kaldu bubuk. Masukkan kentang, wortel dan kacang polong. Ber larutan maizena. Masak sebentar, angkat dan dinginkan.

Bahan Kulit :

Adonan A :
125 gr tepung terigu
100 gr margarine

Adonan B :
375 gr tepung terigu
100 ml minyak sayur
200 - 300 ml air dingin (sesuaikan dengan kebutuhan)
1/2 sdm garam
1 sdm gula

Caranya :

  • Adonan A : Campur semua bahan adonan A hingga menjadi adonan yang menyatu dan dapat di pulung. Sisihkan.
  • Adonan B : Dalam wadah, masukkan tepung, minyak sayur dan gula dan garam dengan sedikit air. Sambil diuleni, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yang kalis.
  • Bagi adonan A dan adonan B menjadi bulatan dengan jumlah yang sama (misalnya, adonan A ada 20, maka adonan B juga 20, sepasang gitu lhooo...).
  • Untuk 1 buah tarcis, ambil 1 bulatan adonan B, letakkan bulatan adonan A diatasnya, tutup. Lalu giling memanjang. Gulung. Putar kearah atas (90 derajat) lalu giling lagi, gulung (2 kali gulung yaaa). Belah menjadi dua. Ambil satu, lalu di giling tipis membulat. Giling yang sebelah lagi.
  • Ambil satu bagian kulit (ingat ya, yang kelihatan "swirl" nya disebelah luar), beri isi, lalu tutup dengan bagian kulit yang satu lagi. Bentuk pinggirannya (good luck deeh...*hihihi*).
  • Goreng dengan minyak panas, api sedang hingga kuning kecoklatan.
Selamat ber-renyah-ria yaaa...

Senin, 25 November 2013

Putu ayu nostalgia

Sama halnya dengan bolu kukus, putu ayu juga salah satu jajanan pasar favoritku. Rasanya yang manis dan gurih dari parutan kelapa, buat ngiler hanya dengan membayangkannya saja. Bener-bener aku niatin beli cetakannya, karena aku pingin banget bisa merasakan putu ayu yang se-mirip mungkin dengan putu ayu yang sering kumakan di kampung halamanku dulu waktu aku masih kecil.



Aku mendapatkan resep ini dari blog mbak Nina, selain bahannya simpel hasilnya juga enak lo,yaaah walaupun hasilnya ga secantik punya mbak nina, tapi yang pentingkan rasanya hehehe....menghibur diri...
Saat memakan putu ayu ini jadi keinget masa kecilku dulu.....hmmmm.....ennnnaaakkkk....

Putu Ayu
source: catatan nina

Bahan-bahan:
250 gr tepung terigu (aku pakai segitga)
200 gr gula pasir (pilih yg butirannya kecil biar cpt larut)
3 butir telur
1 sdt emulsifier (aku pakai sp)
100 ml air/air kelapa (aku pakai air kelapa)
1-2 sdt pasta pandan
1/2 kelapa parut
sejumput garam

Cara pembuatan:
  1. Campur kelapa parut dengan sejumput garam, kukus selama 10 menit, angkat.
  2. Siapkan Cetakan putu ayu, poles tipis dengan minyak, sisihkan.
  3. tata kelapa parut di dasar cetakan sambil dipadatkan, lakukan hingga habis.
  4. kocok telur, gula dan emulsifier hingga benar-benar kental.
  5. Tuang air sedikit demi sedikit sambil terus dikocok.
  6. setelah buih-buih di adonan berkurang, masukkan terigu, kocok rata.(kocok dg kec rendah)
  7. masukkan pasta pandan, aduk rata.
  8. masukkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh.
  9. kukus kurleb 15 menit dengan api sedang.( kukusannya panaskan trlbih dahulu ya, dan tutupnya di lapisi serbet bersih)
  10. angkat, keluarkan dari cetakan.







Roti sobek jumbo dan Roti gulung isi abon

Setelah cukup menguasai cara pembuatan roti, dengan hasil yang cukup memuaskan...menurutku dan keluargaku....hehehe.... Sekarang membuat roti sudah menjadi kegiatan yang rutin kulakukan, hampir 2-3 kali dalam seminggu, secara aku dan keluargaku adalah pemakan roti yang aktif hehehe......

Sebenarnya kunci dari suksesnya roti yang kita hasilkan adalah proses pengulenan adonan hingga KALIS ELASTIS. Memang jika tidak menggunakan mixer heavy duty, membuat adonan untuk menjadi kalis elastis tidaklah mudah, tapi bukannya tidak bisa. Contohnya aku, aku hanya menggunakan hand mixer biasa,dengan mata yang spiral, itupun hanya bisa dengan kecepatan paling rendah karena mesinnya akan cepat panas, setelahnya aku uleni dan banting-banting dengan tangan di meja sampai adonan terasa lebih lembut dan seratnya memanjang, dan saat kita bisa rentangkan adonannya sampai benar-benar transparan tanpa robek, itulah yang disebut kalis elastis. Roti yang dihasilkan dijamin empuk dan tidak bantat.




Roti ini kubuat dengan menggunakan resep roti dengan water roux, yang sebelumnya sudah ku posting di sini, hanya saja aku malas membentuk adonan rotinya, jadi ku bentuklah jadi roti sobek jumbo, yang kuisi dengan meises dan keju, juga roti gulung isi abon yang permukaannya ku taburi daun bawang dan sosis yang ku potong-potong kecil..hmmm lumayan menghemat waktu kan? karena ga gampang harus membentuk-bentuk adonan roti dengan banyak gangguan dari dua krucilku yang aktif banget hihi....



Minggu, 24 November 2013

Caterpillar bread,and meat flosh buns with water roux method

Setelah bisa bikin beberapa jenis kue, bikin roti adalah projek impianku selanjutnya. Aku dan suamiku, termasuk dua anakku suka banget makan roti, untuk sarapan, bekal sekolah atau kerja, juga untuk sekedar jadi camilan.

Dimulailah pencarianku untuk mendapatkan resep roti andalan. Dari banyak blog yang kubaca, banyak dari mereka yang menggunakan resep roti dengan menggunakan metode water roux yang bertujuan agar rotinya bisa empuk dan lembut tanpa penggunaan bahan kimia seperti bread improver dan bread emulsifier. Daaaan...jatuhlah pilihanku pada resep roti di blog-nya mbak Hesti yang wuokey bangettt. Ini dia resepnya:



Water roux:
50 gr terigu cakra kembar (protein tinggi)
250 ml air
campur terigu dan air di panci kecil sampai rata panaskan diatas kompor dg api kecil sambil trs diaduk hingga agak mengental menjadi pasta, lgsung matikan api, dinginkan.

bahan-bahan:                                                     
400 gr terigu cakra kembar                                    
200 gr terigu segitiga (protein sedang)                     
100gr gula
2 sdm susu bubuk full cream                                  
1 telur utuh                                                            
1 kuning telur                                                        
10 gr ragi instan                                                     
200 gr water roux                                                  
175-200 ml air hangat                                           
75 gr margarin                                                         
1 sdt garam

Topping
sausage caterpillar: sosis, paprika hijau cincang, keju quick melted,saos tomat, mayonaise
flosh bun: mayonaise,susu kental manis, abon
choco caterpillar: meises (isian),choco chip (unt mata)

Cara Pembuatan
  • campur terigu cakra, terigu segitiga, gula, susu bubuk, ragi instan, aduk rata
  • masukkan water roux, telur utuh dan kuning telur.
  • aduk rata ( Aku pakai hand mixer yg pengaduknya spiral dg kecepatan plg rendah biar mixernya g cpt panas) sambil di tuang air sedikit demi sedikit sampai di rasa adonannya sudah kalis, hentikan pemberian air.
  • masukkan garam dan margarin, aduk rata hingga kalis elastis (aku mixer lagi sekitar 10-15 menit, lalu pindahkan ke meja dan dibanting-banting sampai adonannya terasa halus dan seratnya melar ato memanjang, lalu pada saat dicoba di rentangkan adonannya bisa sampai transparan, inilah yang dinamakan kalis elastis)
  • diamkan adonan di dalam wadah yang di tutup permukaannya dengan cling wrap ato serbet bersih, selama 45-60 menit, sampai mengembang 2 kali lipat.
  • uleni lagi adonan sebentar saja untuk mengeluarkan udara dan agar permukaannya mulus kembali.
  • bentuk sesuai keinginan.( bentuk catterpillar bread yang sosis kudapat dari blog mbak Ricke, kalau caterpillar bread yang bentuknya kayak ulil kudapat dari blog mbak Endang)
  • diamkan kembali sekitar 45 menit.
  • oles dengan kuning telur
  • panggang selama 15 menit dengan suhu 190 derajat celcius, sampai matang.

Sabtu, 23 November 2013

Brownies Kukus Mekar Ny. Liem


Gara-gara tergiur melihat keindahan brownies kukus merekah di beberapa foodie blogger, akhirnya dengan semangat '45 aku coba untuk membuatnya, daaaan ini dia hasilnya........

Bener-bener surprise banget, dan moment yang gak terlupakan (lebayyy) saat membuka tutup  panci kukusan, melihat semua brownies kukusnya merekah dengan indahnya, duhhh senneeeeng banget, rasanyapun yummy....ini resepnya..

Brownies Kukus Mekar ny liem

Brownies Kukus Mekar
Resep andalan Ny.Liem : Cake&Brownies Kukus Fantastis

bahan A :
400gr gula halus
4 butir telur
320ml air /susu (pake susu biar gurih dan bergizi)
1/2sdt vanilla cream( aku pake pasta vanilla)

bahan B :
400gr terigu segitiga
50gr coklat bubuk / diganti susu dan maizena kalau mau jadi warna warni
1sdt baking powder

bahan C:
20gr emulsifier (2 stengah sdt)

bahan D:
50gr coklat chip(aku ganti keju parut)

Cara membuat :
1. Kocok bahan A dengan mikser selama 5 menit
2. Masukkan bahan B,kocok dengan speed rendah sampai rata
3. Tambahkan bahan C, kocok terus sampai kental sekali selama 15 menit dengan kecepatan tinggi
4. Beri bahan D,aduk rata
5. Masukkan dalam cetakan bolu kukus,isi sampai penuh
6. Kukus selama 20 menit (ingat ya, kukusannya dah dipanaskan trlebih dulu)

Dan ini hasil brownies kukus merekah yang coklat bubuknya kuganti maizena dan susu bubuk, lalu untuk bahan D, kuganti ma meises warna-warni, biar ga ribet kasih pewarna, hasilnya sama-sama cantik dan merekahnya lho......



Bolu kukus Merekah

Bolkus adalah jajanan pasar favoritku dan juga banyak orang tentunya, tapi gak pernah sedikitpun terpikirkan olehku untuk membuat atau bahkan untuk sekedar tau resepnya. Tapiiii itukan duluuuuu.....sekarang aku penasaran banget bisa buat bolkus seperti yang biasanya suka ku beli. Banyak yang bilang buat bolkus merekah tu ga gampang, kadang-kadang cuma mesem ato bahkan mingkem. Tapi aku malah jadi makin penasaran untuk bisa bikin bolu kukus yang bisa merekah.

Berbekal resep yang kudapat dari dapur semut, dengan nekadnya aku buat bolkus ini,..ku bilang nekad karena memang dah kebelet pingin buat yang namanya bolkus merekah tapi ga punya cetakannya, padahal waktu di banyuwangi aku dah beli cetakan cupcake yang tentunya bisa buat bolkus juga, tapi apa daya gak kubawa. Akhirnya aku memberanikan diri untuk pinjam ke mama Tian, tetanggaku, syukurlah dia punya, akhirnya jadi juga bikin bolkus



Alhamdulillah untuk bolkus pertama yang pernah aku buat, bolkus buatanku lumayan merekah walaupun tidak semekar yang kulihat di dapur semut, kemungkinan dari terigu yang aku pakai, aku pakai yang protein sedang, harusnya yang protein rendah, hmmmm, lain kali pasti kucoba pake yang rendah deh, biar lebih merekah lagi. Untuk rasa, bolkus ini enak dan teksturnya lembut, aku pilih resep ini karena cairannya tidak menggunakan air soda tapi susu cair yang pastinya lebih sehat dan bergizi,..ni dia resepnya...., monggo di coba......

BOLU KUKUS PECAH MEREKAH

By Lisa basuki

Bahan :
2 btr telur ( 100 gr )
250 gr gula kastor ( atau gula biasa yang diblender )
1 sdt ( 8 gr ) emulsifier / SP
250 gr tepung terigu Kunci Biru atau tepung rendah protein lainnya (aku pakai segitiga biru)
50 gr maizena ( boleh diabaikan, tapi tambahkan tepungnya sejumlah 50 gr )
200 cc air biasa / air kelapa / susu / santan ( aku pakai susu segar )
1 sdt Essence Vanilla
2 sdm Pasta Coklat (aku pakai pewarna, ungu, merah, biru dan kuning)

Cara Membuatnya :
  • Siapkan cetakan dan alasi dengan paper cup.
  • Panaskan kukusan (sampai beruap banyak)
  • Kocok telur, gula kastor dan emulsifier sampai kental, kalau sudah terasa berat, masukan sebagian cairan sedikit demi sedikit
  • Masukkan tepung terigu dan sisa cairan berselang seling, mixer terus sampai rata
  • Ambil 1/3 bagian adonan dan beri pasta coklat/pewarna, aduk rata, sisihkan
  • Sisa adonan putih diberi essence vanilla, sisihkan.
  • Isi cetakan dengan adonan putih 1/2 bagiannya, penuhi sisanya berselang seling dengan adonan coklat dan putih menggunakan piping bag, sampai 7/8 tinggi paper cup
  • Kukus dalam kukusan dengan panas tinggi selama 15 menit untuk cetakan kecil, dan 20-25 menit untuk cetakan besar.(kalau pake panci kukusan, tutup pancinya harus di lapisi pake serbet bersih biar uap airnya ga netes ke bolkusnya ya)
Good luck ya! kalau gagal, jangan menyerah, coba dan coba lagi:)

 k

Strawberry Butter cookies


Kukis ini kubuat pada waktu bulan puasa kemarin, ini pengalaman pertama bagiku membuat kue kering dengan "peralatan perang" yang semuanya baru, ya, dulu sebelum liburan ke Banyuwangi ga pernah terpikirkan untuk punya mixer, oven atau loyang sama sekali, karena memang aku selalu merasa bikin kue tu ribet banget dan gak mengasyikkan, tapi sejak dari Banyuwangi semuanya berubah, aku jadi ketagihan bikin kue, kalau disana semuanya dah tersedia di rumah mama, tentu aja waktu balik ke Batam aku harus beli semua peralatan yang memang hampir semua aku gak punya. Jadi kukis ini adalah kue perdana yang kubuat di Batam dan alhamdulillah hasilnya memuaskan, anak-anak suka sekali sama rasa dan terutama bentuknya yang mirip buah kesukaan mereka, stoberi.

Aku pakai resep dari mbak Peni Respati yang memang populer banget ma kukis hiasnya

Resep Butter Cookies

bahan :
150 gram salted butter (aku pakai full margarin)
150 gram margarine
350 gram terigu, sangrai dulu (biar hasil kukisnya renyah)
2 kuning telur
25 gram maizena
25 gram susu bubuk fullcream
150 gram gula halus
1/2 sdt pasta vanilla
cara membuat :
  • aduk mentega, margarine & gula halus dengan spatula
  • adonan dimixer sekedar untuk meratakan, sebentaar aja
  • lalu masukkan kuning telur, aduk lagi dengan spatula
  • masukkan vanilla pasta, aduk lagi
  • masukkan tepung2an [maizena, susu bubuk & terigu] yang sudah diayak
  • aduk lagi sampe dirasa udah pas dicetak, pada tahap ini sah2 aja kalo menambahkan terigu, namun hati2 ya, masukkan sedikit2 saja & ditimbang agar nggak kebablasan :) ) , cetak dan Panggang sampai matang.

Royal Icing
60 cc putih telur (kira-kira dari 2 btr telur)
225 gr gula halus, ayak dulu ya.
1 sdt cuka (saya gak pake, jd air jeruknya 2 sdt)
1 sdt air jeruk nipis
  • mikser putih telur & gula halus sampai kental
  • masukkan cuka, kocok lagi
  • masukkan air jeruk nipis, kocok lagi sampai rata.
  • bagi beberapa bagian, beri pewarna, kemudian langsung masukkan dalam piping bag, ikat erat.
  • icing siap digunakan untuk menghias kukis.
  • setelah dihias, kukis dipanggang lagi ya, ini dilakukan untuk mematangkan icingnya.
  • tanda matangnya, icing sudah cukup set/mengeras.


Kamis, 14 November 2013

Birthday cake for Ruby's 5th birthday

Ada pengalaman lucu dibalik pembuatan birthday cake ini. Semuanya bermula saat aku ingin coba bikin kue selain buttertype cake, yang sebelumnya sudah kubuat. Jadi jatuhlah pilihanku ke Coklat spongecake dari (sekali lagi) Sajian Sedap, dan berhasil.......menurut ku....., tapi ada yang aneh dengan spongcake buatanku walaupun papa, mama dan kakak juga bibi-bibi-ku suka, katanya nyoklat banget, tapi tekstur kuenya padat ga berongga dan pendek.

Sampailah kabar ke telinga saudaraku yaitu mbak Nunung, yang seorang bakul kue rumahan, kalau aku bikin kue coklat yang enak. Pada waktu mbak Nunung dan semua saudara di Banyuwangi datang ke rumah untuk membicarakan masalah kepanitiaan perkawinan Mirna,dia sengaja memintaku untuk mempraktekkan kue coklat yang katanya enak itu. Ok...kubuatlah, sambil dia mencermati bahannya. Tapi Mbak Nunung mengernyitkan dahi saat aku mengocok gula, telur dan emulsifiernya, katanya kalau dia buat, kocokannya ga cuma sampai berbusa, tapi benar-benar sampai putih mengembang dan kental, aku hanya ternganga, ha........ Aku baru sadar kalau selama ini yang dimaksud "kocok hingga mengembang" adalah yang seperti dikatakan mbak Nunung, bukan hanya sampai berbusa aja, kayak yang selama ini kulakukan.....
Jadi, setelah menuruti apa yang dikatakan mbak Nunung, ternyataaaa........seperti inilah yang dinamakan spongecake.......teksturnya spongy dan fluffy, ga seperti sebelumnya, yang aku baru menyadari, bahwa kue yang semua keluargaku suka adalah kue BANTATTTT....hahaha.......

Setelah pengalaman yang kudapat, aku memberanikan diri untuk membuat birthday cake yang akan kubuat dua tumpuk, yaitu vanilla dan coklat spongecake di hari ultah Ruby tanggal 21 Juni, yang kuundur perayaannya karena menunggu papa dan uwak-nya datang dari Batam

Alhamdulillah berhasil, walaupun hiasan buttercreamnya sederhana dan agak amburadul, tapi enak, semuanya suka, dan yang paling penting di buatnya dengan penuh cintaaaaa......hehehe.....

Vanilla and chocolate spongecake
source: sajian sedap

Bahan-bahan
5 butir telur
100 gram gula pasir
1 sendok teh emulsifier
125 gram tepung terigu protein sedang (kalau sponge cake coklat, tinggal kurangi jmlh tepung jadi 100, yang 25 diganti coklat bubuk)
100 gram margarin, dilelehkan
1 sdt pasta vanilla (kalau spongecake coklat ganti pasta coklat/ di skip jg ga papa )
selai strawberry secukupnya (untuk olesan yang merekatkan antara spongecake yang vanila dan coklat)

Cara Pengolahan :
  1. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang.(ingat ya harus sampai putih kental, kurleb 20-25 menitan pake hand mixer)
  2. Tambahkan tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata.(aku mixer pake kecepatan rendah)
  3. Masukkan margarin leleh sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan.(aduk balik, jangan aduk putar)
  4. Tuang di loyang diameter 20 cm tinggi 7 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti.( aku ga pake kertas roti)
  5. Oven 40 menit dengan suhu 180 derajat Celsius.

Buttercream
dari berbagai sumber yang kurangkai dan kumodif sesuai keinginanku

Bahan-bahan
450 gr mentega putih kualitas baik
150 gr gula halus
4 sachet susu kental manis (indomilk)
3-5 sdm susu cair (biar ga terlalu kental, jd ga susah waktu dioles ke kue)

Cara pembuatan
1. kocok mentega putih hingga mengembang dan lembut
2. masukkan gula halus dan susu kental manis, kocok rata
3. masukkan susu cair, sesendok demi sesendok, sampai dirasa teksturnya sesuai keinginan kita, sambil kocok terus sampai rata

Rabu, 13 November 2013

Vanilla cupcake with orange buttercream

Saat aku masih liburan di Banyuwangi, setelah Buttercake perdana ku yang sukses, tentu aku gak berhenti sampai di situ, penasaran bikin kue yang lain. Jatuhlan pilihanku ke cupcake, si kue imut di dalam cup. Aku dapatkan resepnya masih dari Sajian Sedap, yang ku modif sana sini menyesuaikan dengan keinginan dan bahan yang ada.

Dengan semangat '45, aku membuat si cupcake ini, berbekal cup case yang aku beli cuma dua lusin dari warung deket rumah, daaaan hasilnyaaaaaa.....GATOT!....alias gagal total, bukan masalah di adonannya, karena cupcake yang kubuat adalah tipe kue buttercake yang sangat mudah pembuatannya dan ada yang bilang anti gagal, tapi kenapa aku gagal, itu karena eh karena, aku taruh adonannya langsung di cupcase yang ku letakkan berjejer di loyang besar yang biasa untuk kue kering itu loh....hmmmm...bisa ditebakkan, adonan meluber kemana-mana, hadeeeeeh..! Terus mama bilang kalau dulu mama suka buat bolu kukus, dan dia pake gelas-gelas kecil dari alumunium untuk naruh cupcasenya, baru adonannya dimasukkan, jadi ga mleber kemana-mana,..aduduuuh, si mama kenapa ga bilang sebelumnya ya..., lagian kok ga kepikiran juga yaa, yaaah maklum lah masih amatiran buangettt hehe...

Berbekal loyang yang berbentuk gelas gelas alumunium,plastik segitiga dan semprit bentuk bintang, yang kubeli dari pasar yang jauuuuh banget dari rumah, akhirnya aku bulatkan tekad untuk bikin cupcake lagi, daaaaan alhamdulillah sukses...yeee....dan lain dengan buttercake yang ga sempat aku foto, kali ini malah papaku yang saranin untuk difoto biar ada kenang-kenangannya, kata papa.
Jadilah cupcake vanilla yang diresep sebenarnya bukan vanilla tapi pandan, dan tidak memakai buttercream tapi di isi sama vla jagung. Ini dia resepnya setelah di modif

Vanilla Cupcake
source: Sajian Sedap
modified by me

Bahan:
100 gr margarin (aku pake blue band)
100 gr terigu (terigu segitiga)
65   gr gula (pake yg butirannya halus ya/gula kastor)
2 butir telur
25   gr susu bubuk (aku pakai Dancow 1 sachet)
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt pasta vanilla

Cara membuat:
  1. Kocok margarin dan gula pasir halus sampai lembut. Masukkan telur satu per satu bergantian dengan sebagian tepung terigu sambil dikocok rata.
  2. Masukkan sisa tepung terigu, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak. Tambahkan pasta vanilla. Kocok rata.
  3. Tuang adonan di loyang cupcake yang dialas cup kertas. Tuang isi penuh.
  4. Oven dengan suhu 180 derajat Celsius 20 menit hingga matang.(dikira-kira aja krn pake otang)
Orange Buttercream
dari berbagai sumber

225 gr shortening/mentega putih kualitas baik (biar gak ngendal di lidah)
75   gr gula halus
2 sachet susu kental manis indomilk
1 sachet nutrisari

Cara membuat:
1. kocok mentega putih sampai lembut dan mengembang
2. tambahkan gula halus, kocok rata
3. tambahkan susu kental manis, kocok rata, lalu masukkan nutrisari, kocok rata.

Mamaku suka banget ma cupcake buatanku ini, terutama buttercreamnya, mama bilang kalau selama ini dia ga pernah suka sama buttercream,tapi kata mama buttercream buatanku ga eneg dan rasa orangenya bikin seger, langsung deh kpalaku ngegede 10 kali lipat hehehe.....alhamdulilah deh, walaupun masih ga karuan saat menghias cupcakenya pake buttercream hihihi......

Falling in love with Baking


Judul yg aneh..hehehe... Tapi beneran lho, dulu aku sama skali ga tertarik ma namanya bikin kue, kalau mu kue ya..beli, gitu kan. Tapi sejak aku liburan ke kampung halaman nan jauuuh dimata tapi selalu dekat di hati (lebay bgt yah^_^)Banyuwangi, yang ga tanggung-tanggung selama hampir 3 bulan itu has changed my life foreverrrrr.....emmm yah gitu lah kira-kira hehehe....

April 2013 lalu kuputuskan pulang ke Banyuwangi (BWI) dengan segenap jiwa dan ragaku(kumat lebay-nya) ma dua krucil-ku Ruby Almira Disa a.k.a Ruby and....Mezzaluna Rajwa Disa a.k.a Una, meninggalkan suamiku sendiri di batam(hihi kacian yah), sebenarnya tujuan utamanya untuk menghadiri pernikahan adik bungsuku akhir bulan Juni 2013, tapi tujuan utamanya ya liburan ma anak-anak, mumpung Ruby masih TK, nti kalau sudah SD kan dah ga bisa ambil ijin sepanjang ini, lagian di BWI juga Ruby aku sekolahkan sementara di TK dekat rumah biar tetap bisa belajar.

Ternyata libur kelamaan boring juga..akhirnya coba cari kegiatan, dan aku berencana mu masak sesuatu yang istimewa buat papa, coba browsing,dan ketemulah dengan Sajian Sedap yang lumayan lengkap resep-resep masakannya, lalu tanpa sengaja nge-klik sesuatu, kluarlah resep buttercake dasar, pikir-pikir boleh juga kalau buat kue ini untuk papa. Dengan berbekal otang (oven tangkring) dan mixer jadul mama, yang lama teronggok di gudang bersama loyang bulat bongpas(bongkar pasang) usang, aku memberanikan diri untuk membuat buttercake yang bahan-bahannya kubeli di warung dekat rumah. Karena ini pertama kalinya aku membuat kue, jadi ku baca cara pembuatannya bener-bener, daaan jadilah buttercake perdanaku. Papa sukaaa banget, juga mama dan dua krucilku,..sayang waktu itu ga ada sedikitpun niat untuk mengabadikan lewat foto. Sejak itulah aku jatuh cinta ama yang namanya dunia perbakingan sampai sekarang....

Ni dia resep dasar buttercake yang kubuat bersumber dari web Sajian Sedap

Buttercake dasar
Bahan-bahan:
 250 gram margarin
175 gram gula pasir halus
5 butir telur
225 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sendok teh baking powder


Cara Pembuatan :
  1. Kocok margarin dan gula pasir halus sampai lembut.
  2. Tambahkan telur satu per satu bergantian dengan sebagian tepung terigu sambil diayak dan dikocok perlahan.
  3. Masukkan sisa tepung terigu dan baking powder sambil diayak dan dikocok perlahan.
  4. Tuang di loyang 18x18x7 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti.(pakai loyang bulat bongpas gede, jadinya kuenya pendek)
  5. Oven 15 menit dengan suhu 190 derajat Celsius. Turunkan suhunya 180 derajat Celsius. Oven lagi 25 menit sampai matang.(karena pakai otang jadi ya pinter-pinter ngira-ngira suhu dan lamanya)
Untuk 12 potong


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...