Translate

Selasa, 25 Februari 2014

Carrot Cake

Agak ragu pertamanya sebelum membuat carrot cake ini, tapi karena sudah banyak foodie blogger lain yang mempraktekkan dan merasa puas dengan hasilnya. Akupun memberanikan diri membuat carrot cake ini.

Dengan berbekal resep dari mbak Fero "cake fever" aku membuat carrot cake ini walau cuma 1/2 resep aja, in case aku atau anak-anak gak suka kan gak terlalu mubadzir kalau sisa dan akhirnya terbuang sia-sia di tempat sampah.

Ternyata......,surprise banget aku sama rasanya yang lembut dan moist, walau agak crumbly tapi sama sekali gak ada rasa langu dari wortelnya, pokoknya enak deh. Padahal aku pikir rasa kuenya bakal aneh gitu hehehe....




Seneng ya kalau bisa bikin kue yang enak dari bahan-bahan yang alami dan bergizi seperti carrot cake ini.Alhamdulillah anak-anak suka dan gak menyadari kalau cakenya ada wortel segambreng didalamnya.

Ni dia Una lagi nonton tv sambil makan sepotong carrot cake, habis sepotong dia minta satu potong lagi,...hmmm gak kuatir bakal sisa deh:)




Carrot Cake:
source: cake fever

Untuk 1/2 resep
Bahan-bahan:
125 gr telur-- kurleb 3 butir telur
150 gr gula kastor
1/2 sdt garam
130 gr terigu prot.sedang (segitiga biru)
225 gr wortel parut--jgn diperas airnya (pakai wortel import spy cake-nya enak dan tidak langu)
1/2 sdt Baking powder
1/2 sdt Baking soda
1/2 sdt bubuk kayu manis
75 gr minyak sayur (pake minyak goreng)

Topping:(optional)
Whipped cream
Parutan keju
Sprinkle

Cara Membuat:
1. Panskan oven dengan suhu 180'C, oles loyang dan alas kertas roti,sisihkan.
2. Ayak terigu, baking powder, baking soda dan kayumanis bubuk, aduk rata,sisihkan.
3. Kocok telur, garam dan gula hingga mengembang dan kental berjejak.
4. Masukkan campuran terigu,kocok rata dengan kecepatan rendah.
5. Masukkan wortel, kocok lagi dengan kecepatan rendah. Matikan mixer.
6. Tuangkan minyak, aduk balik hingga merata dan tidak ada yang mengendap.
7. Tuangkan adonan ke dalam loyang, panggang selama kurleb 40 menit hingga matang, tes tusuk dengan lidi.

Sabtu, 22 Februari 2014

Klepon

Ini dia Klepon pandan tepung ketan dengan isi gula merah yang kubuat tadi sore. Klepon ini adalah salah  satu jajanan tradisional favoritku lo selain bolu kukus yang pernah kuposting disini dan putu ayu disini.


Banyak resep klepon bertebaran, tapi aku memutuskan untuk memakai resep dari blog mbak Endang yang sudah terbukti selalu sukses  kupraktekkan, seperti ayam woku belanga disini dan pampis ikan tongkol super pedas disini. Ternyata bikinnya gampang lo, gak seribet yang kukira, bahannyapun gak banyak macam.

Alhamdulillah, seperti yang  sudah kuduga hasilnya memang mantab, kleponnya lembut berbalut parutan kelapa gurih dengan kejutan rasa manis dari lelehan gula merah disetiap gigitannya hmmmm..... Una dan Ruby aja doyan, padahal baru pertama kalinya ini mereka makan klepon. Dan gak disangka, suamiku yang pemilih banget dalam hal memakan kue terutama yang manis, habis skitar 6 biji, katanya kleponnya enak, manisnya pas, alhamdulillah.

Memakan klepon ini seakan membawa kembali berjuta kenangan masa kecilku waktu masih tinggal di kampung halamanku tercinta yaitu Banyuwangi. Hiks...hiks...jadi pingin pulkam...:'(


Ini dia resepnya:

Klepon
source: blog mbak Endang (Just try and taste)

Bahan-bahan:
250 gr tepung ketan putih (aku pake rose brand)
100 ml air daun pandan, dari 100 gr daun pandan diblender dengan air 200 ml.(aku pake stengah daun pandan stengah daun suji)
100 ml santan kental hangat----> tambahkan jmlh santan menjadi 200 ml apabila tidak menggunakan air daun pandan.
2 sdt pasta pandan (aku skip)
2 sdm minyak sayur (aku pake minyak goreng)
1 sdt garam

Pelengkap:
100 gr gula merah, sisir halus untuk isian klepon.
200 gr kelapa setengah tua, diparut memanjang ditambah 1/4 sdt garam aduk rata, kukus selama 10 menit.

Cara pembuatan:
1. Campur didalam mangkuk santan kental hangat, air daun pandan, minyak sayur, garam dan pasta pandan(aku gak pake) aduk rata.
2. Tuangkan campuran santan tadi sedikit demi sedikit ke dalam wadah berisi tepung ketan,uleni hingga kalis.
3. Ambil sejumput adonan, bulatkan, lalu pipihkan di telapak tangan. Isi  dengan secuil gula merah ditengahnya. Bulatkan kembali dengan rapi. Lakukan hingga adonan habis.
4. Panaskan air di dalam panci, masukkan bulatan klepon ke dalamnya, aduk perlahan bulatan klepon dengan spatula agar adonan tidak lengket didasar panci, tunggu hingga bulatan klepon mengambang ke permukaan.
5. Ambil kelepon yang sudah mengambang dengan saringan kawat, lalu gelindingkan ke parutan kelapa hingga terbalut seluruhnya. Klepon siap disajikan.



Jumat, 21 Februari 2014

Buttermilk Chocolate Muffin

Sudah beberapa hari ini  gak baking,..jadi kangen (beuh..lebay). Pingin bikin sesuatu yang enak, anak-anak suka, tapi tetap syaratnya GPR (gak pake ribet) dan GPL (gak pake lama), soalnya sore ini aku ngajar.

Jatuhlah pilihanku pada buttermilk chocolate muffin-nya mbak Ricke. Seperti yang kita tau, muffin method hanya mencampurkan bahan cair dan bahan kering, tanpa membutuhkan mixer, hanya aduk-aduk sebentar, jadi deh.... .


Sudah sering sih bikin muffin, tapi selalu dapet tekstur yang keras, lembutnya cuma pas masih hangat. Yang membuat aku tertarik membuat muffin ini karena muffin ini menggunakan buttermilk sebagai salah satu bahannya. Buttermilk ini akan membuat tekstur dari kue yang kita buat menjadi lembut, empuk dan lembab. Aku sendiri sudah membuktikannya pada resep buttermilk pancake disini dan Rich and moist chocolate banana cake disini.


Jadi bisa ditebak-kan tekstur dari buttermilk chocolate muffin ini, bisa dilihat deh dari foto diatas. Apalagi ditambah dengan rasa coklat yang dihasilkan dari dark cooking chocolate yang cukup banyak kuantitasnya. Hmmmm......enyakkkk....empuk, lembutt and nyoklaaat banget.

Anak-anak suka, malah aku yang stres. Ya.... stress mbersihin remah-remahnya yang berceceran dimana-mana hiks..hiks. Tapi tetep seneng muffinnya laris manis. Padahal rencananya mau tau kalau muffinnya dibesokkin apa masih empuk, tapi  gak sampe besok muffinnya dah raib, dicamilin anak-anak, yaaah mamanya juga sih hehehe....

Ini dia resepnya:

Buttermilk chocolate muffin
source: blog mbak Ricke

Bahan-bahan:
100 gr mentega--->akupake margarin
125 gr dark cooking chocolate (DCC), cincang
100 ml buttermilk (100 ml susu cair hangatkan sbentar lalu beri 1 sdt air jeruk nipis, tunggu 10-15 menit hingga susu menggumpal, homemade buttermilk siap dipakai)
2 butir telur, kocok lepas
175 gr terigu---->pake segitiga
15 gr coklat bubuk--->pake bendico
100-120 gr gula pasir yang butiran kecil/gula yang diblender halus, biar cepat tercampur.
1 sdt baking powder
1 sdt soda kue/baking soda
100 gr chocolate chip--->gak pake

Cara membuat :
1. Panaskan oven 200'C, siapkan loyang muffin, alasi paper cup. Sisihkan.
2. Panaskan diatas panci margarin dan DCC, aduk hingga margarin dan DCC meleleh  sebagian, matikan api, aduk-aduk hingga lumer dan tercampur rata dengan margarin. masukkan buttermilk, aduk rata. tunggu hingga agak dingin,masukkan telur, aduk rata. Sisihkan.
3. Ayak di wadah, terigu, coklat bubuk ,baking powder dan baking soda. Masukkan gula pasir, aduk rata.
4. Masukkan campuran buttermilk ke campuran terigu, aduk hingga tercampur, tidak perlu sampai licin, hanya sampai bahan kering menjadi basah, tidak apa-apa bila adonannya sedikit bergerindil. Kalau diaduk sampai licin tekstur muffin yang dihasilkan akan keras.
5. Tuang ke cupcase 3/4 cup aja,biar tidak meluber.
6. Masukkan ke oven, dengan panas 200'C selama 15 menit hingga adonan naik, lalu turunkan ke suhu 180'C selama 10 menit. ---->pake oven tangkring (otang) jadi kira-kira aja panasnya.
7. Keluarkan dari oven, sajikan.

Rabu, 19 Februari 2014

Nasi Bakar Ayam Teri

Memang enaknya nasi bakar ini dibawa buat bekal piknik ditaman atau dipantai, berhubung bukan weekend, jadi harus puas makannya di dalam rumah aja:)

Sebenarnya aku bikin nasi bakar ala Bu Fatmah NCC ini hanya karena  penasaran dengan rasanya juga tergoda  dengan tampilannya. Abis seumur-umur belum pernah makan yang namanya  nasi bakar (kuper banget yah:). Ternyata memang enaak ya, nasinya aja sudah gurih, ditambah tumisan ayam ma teri medannya yang suedap itu, belum lagi harum daun pisang yang dibakar jadi makin lengkap deh rasanya.

Baru pertama kali ini lo aku membungkus makanan pake daun pisang, ternyata gak gampang ya.....hampir aja nyerah, soalnya jadinya amburadul, tapi setelah beberapa kali bisa juga bikin yang lumayan rapi.


Berhubung gak punya alat panggangan, jadi aku pakai rak kawat yang ada di oven itu lo yang buat naruh loyang ditengah. Jadi aku taruh rak kawat itu diatas kompor, aku nyalakan kompor dengan api yang paling kecil lalu aku letakkan bungkusan nasi bakar diatas rak kawat itu, aku bolak balik biar gak gosong, dan alhamdulilah berhasil.

Ini dia resepnya yang kulihat dari blog mbak Marisa

Nasi Bakar Ayam Teri
by Fatmah Bahalwan

Bahan Untuk Nasi:
500 gr beras, cuci tiriskan
1/2sdm garam
3 lembar daun salam
2 batang sereh, ambil bagian putihnya, geprek
600 ml santan
50 gr bawang merah, iris tipis
1 sdt  kaldu bubuk (aku gak pake)
6 sdm minyak untuk menumis
daun pisang untuk membungkus secukupnya

Bahan Tumisan
150 gr daging ayam, potong dadu
100 gr teri medan, cuci, goreng (kalo gak ada bisa pake teri lainnya)
3 buah bawang putih, cincang
2  buah cabe hijau iris serong
2 buah cabe merah besar, iris serong
4 buah cabe rawit merah, iris serong
1 btg daun bawang iris kasar
1 sdt garam (sesuaikan selera)
1 sdt gula pasir
100 ml air
1 sdt kaldu bubuk (gak pake)
4 sdm minyak untuk menumis

Cara pembuatan:
1. Untuk nasi: Tumis bawang merah dipanci hingga harum, masukkan santan, daun salam, sereh dan garam, masak hingga mendidih, masukkan beras, biarkan santan terserap, dan menjadi nasi aron. Pindahkan ke kukusan, kukus skitar 20 menit hingga matang.
2. Tumisan:  Tumis bawang putih hingga harum, masukkan cabe hijau, cabe  merah, cabe rawit merah dan ayam, aduk-aduk hingga berubah warna, masukkan air, biarkan hingga meresap dan mengering, tambahkan teri, lalu bumbui dengan garam, dan gula, cicipi rasanya, aduk rata, tambahkan daun bawang, aduk kembali, angkat.
3.  Penyelesaian: Taruh nasi secukupnya diatas daun pisang, lalu beri tumisan ayam dan teri ditengahnya, bungkus dengan rapi, semat kedua ujungnya dengan lidi, lalu bakar, bisa diatas wajan teflon atau panggangan panas,hingga harum.

Note: Sebelum dipakai untuk membungkus daun pisangnya aku panaskan dulu diatas api kompor gas, pake api yang paling kecil sebentar aja hanya sampai daunnya brubah menjadi mengkilat dan agak layu, jadi daunnya lebih lentur dan gak gampang sobek waktu di gunakan.

Senin, 17 Februari 2014

Bakpao Labu Kuning

Sebenernya dah lama resep ini ada di bookmarks list-ku, tapi banyak sekali halangannya. Alhamdulillah terlaksana juga bikin bakpao labu kuning ini tadi pagi, sekalian  buat sarapan Una, kalau Ruby dan suamiku sih dah berangkat pagi banget sebelum bakpaonya selesai kubuat. Jadi baru tadi siang sepulang sekolah, Ruby ngerasain bakpaonya. Gak tau doyan atau lapar, dia makan bakpao sampai 3 buah  lo...katanya sambil mulutnya masih ngunyah "Ma, enak bakpao-nya, besok bawain buat bekal skolah ya..". Senyumku langsung mengembang lebar hehehehe...


Walaupun ini baru pertama kalinya bikin bakpao, tapi aku gak merasa kesulitan sama sekali, karena proses pembuatannya sama  dengan roti, bahkan menurutku lebih cepet, soalnya waktu proofing pertama hanya memakan waktu cuma 15 menit, begitupun juga waktu proofing ke dua. Waktu mengukusnya-pun gak lama lo, cuma 7 menit bakpao menul-menul nan empuk sudah bisa kita nikmati. Apalagi dengan bahan dasarnya yaitu labu kuning, yang memberikan warna kuning  alami yang cantik juga manfaat baik untuk kesehatan badan kita.

Di resep asli isiannya menggunakan tumisan daging, tapi karena malas dan biar praktis, kuberi isian meises dan keju. Tapi nanti kalau bikin lagi pingin ah pake isian tumisan daging atau ayam, pasti makin ennakk.


Bikin bakpao sendiri yuuuk, ini dia resepnya,..

Bakpao labu kuning
source: sajian sedap

Bahan-bahan:
300 gr tepung terigu protein rendah (aku pake kunci biru)
100 gr labu kuning, kukus, haluskan
1 1/2 sdt ragi instan
1/2 sdt baking powder
40 gr gula pasir yg butirannya kecil/gula halus
125 ml air es
20 gr mentega putih/shortening---->pakai mentega/margarin jg bisa
1/2 sdt garam

Bahan isian (sesuai selera):
meises
keju parut

Untuk alas:
Kertas roti digunting kotak-kotak kecil

Cara Pembuatan:
1. Campur di wadah tepung terigu, gula, ragi dan baking powder, aduk rata.
2. Masukkan labu kuning halus dan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.
3. Masukkan mentega putih dan garam, uleni kembali hingga kalis elastis.
4. Taruh diwadah, tutup dengan serbet/kain bersihselama 15 menit.
5. Keluarkan dari wadah, lalu kempiskan dan bagi adonan sesuai selera.
6. Pipihkan adonan beri isian, lalu bentuk bulat pipih, taruh diatas kertas roti.
7. Tata di loyang, tutupi dengan kain, diamkan kembali selama 15 menit.
8. Kukus selama 7 menit hingga matang.

Minggu, 16 Februari 2014

Ayam Woku Belanga

Suka Stuck kalau mau masak ayam....dimasak apa lagi ya?!Kayaknya bosen banget sama menu yang itu-itu aja. Dimulailah pencarianku untuk mendapatkan resep masakan berbahan dasar ayam yang beda dan menggugah selera. Alhamdulillah nemu resep di Just try and taste, menu ayam asli Manado yaitu Ayam woku belanga yang secara visual sungguh menggoda. Bahan-bahan dan pembuatannya-pun gak susah.

Dengan semangat '45 siang ini ku-eksekusi semua bahan yang tadi pagi kubeli di pasar dekat rumah. Daaaa......aan memang muantaaab tenannnn........! Ayo ibu-ibu yang dah bosen ma menu masakan ayam yang biasa, harus coba resep ini. Rasa pedas, asam dan gurih bercampur dengan harmonisnya, ditambah harum daun kemangi yang khas, hmmmm........sedddaapp.....!

Suamiku yang baru pulang dari kerja lemburnya, langsung kusodori sepiring nasi hangat dengan lauk ayam woku yang sudah kubuat. Alhamdulillah suamiku juga suka dan memuji masakanku. Ngembang deh hidungku hehehehe.........


Ada beberapa bahan yang kumodif sesuai selera dan bahan yang tersedia di rumah, Seperti penambahan air juga cabe merah keriting dan aku puas dengan rasa dan penampakannya. 


Ini dia resepnya:

Ayam Woku Belanga
source: Just try and taste

Bahan-bahan:
1 ekor ayam yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong
2 ikat kemangi, ambil daun dan pucuk mudanya
3 batang daun bawang,  rajang kasar
1 buah tomat iris tipis
minyak untuk menumis bumbu
air 400-500 ml (biar ayam matang merata dan berkuah)----->resep asli gak pake

Bumbu:
2 lembar daun pandan, sobek memanjang, simpul dengan erat
5 lembar daun jeruk purut sobek kasar
2 lembar daun kunyit
2batang  serai, pipihkan
8 butir bawang merah,iris tipis

Bumbu yang dihaluskan:
15 cabai rawit merah (aku pakai 4 rawit hijau saja krn cuma itu adanya, lupa beli)
3 butir cabai merah keriting (pakai 10 cabai merah keriting, biar tetap pedas)
2 ruas kunyit
2 ruas jahe
4 butir kemiri
1/2 sdt merica utuh
1/2 sdm garam (sesuaikan dengan selera anda)
2 sdt gula pasir
1 sdt kaldu bubuk (gak pake)

Cara membuat:
1. Siapkan wajan/panci. Tuang minyak secukupnya untuk menumis.
2. Tumis bawang merah , daun pandan,daun jeruk, serai dan daun kunyit hingga bawang harum dan daun layu.
3. Masukkan bumbu halus, tumis hingga harum dan masak.
4. Beri air, lalu masukkan ayam, aduk rata.
5. Bumbui garam dan gula, cicipi rasanya hingga pas.
6. Saat kuah mulai berkurang dan mengental, tambahkan irisan tomat, daun bawang dan daun kemangi, aduk- aduk hingga layu. Angkat. Sajikan

Jumat, 14 Februari 2014

Buttermilk Pancake

Sudah sering bikin pancake tapi malas posting hehehe.....

Resep buttermilk pancake ini kudapat dari Joy of baking, dan langsung jadi resep pancake favorit. Bahan-bahannya sesimpel pembuatannya dengan hasil yang sangat memuaskan. Pancake-nya ennak, teksturnya fluffy and spongy hasil dari penggunaan buttermilk dalam adonan. Dikasih topping parutan keju diatasnya, bikin Ruby dan Una tambah doyan.


Homemade buttermilk sangat mudah dibuat. Cukup hangatkan 1 cup (240 ml) susu cair diatas kompor, angkat, lalu beri 1 sdm air perasan jeruk nipis/lemon/ cuka, aduk, lalu diamkan selama 10-15 menit hingga susu pecah dan menggumpal seperti susu basi. Buttermilk siap digunakan.


Buttermilk Pancake
source: Joy of baking

Bahan-bahan:
1 cup (130 gr) terigu serbaguna (segitiga biru)
1 sdt baking powder
1/4 sdt baking soda
1/4 sdt garam (gak pake karena pake margarin)
2 sdm (28 gr)gula pasir
1 butir telur ukuran besar, kocok lepas
1 cup (240 ml)buttermilk
3 sdm (40 gr) unsulted butter di cairkan (aku pake margarin)

Cara pembuatan:
1. Ayak di satu wadah terigu, baking powder, baking soda, garam(aku gak pake).Tambahkan gula pasir. Aduk rata, sisihkan.
2. Campur telur, buttermilk dan unsulted butter cair(aku pake margarin), aduk rata.
3. Masukkan campuran bahan basah ke campuran bahan kering. Aduk merata dengan perlahan sebentar saja, cukup hingga bahan kering menjadi basah dan masih sedikit bergumpal-gumpal.(terlalu lama mengaduk akan membuat tekstur pancake menjadi keras/alot)
4. Panaskan wajan teflon berdiameter 14cm dengan api kecil ,tuang 1 atau 2 sendok sayur adonan kedalamnya, tunggu hingga permukaan pancake berlubang-lubang dan agak mengering (2-3 menit), balik, tunggu hingga pancake kuning kecoklatan(1-2 menit), angkat.



Jumat, 07 Februari 2014

Pampis Ikan Tongkol Super Pedas

Kemarin sempat hopeless ngeliat di freezer ada wadah berisi 1 kg fillet ikan tongkol yang sebenernya dah nongkrong skitar sminggu  lamanya. Pertanyaannya adalah, mau dimasak apa?

Ikan tongkol adalah salah  satu jenis ikan favoritku, harganya gak terlalu mahal, rasanyapun enak. Selama  ini biasanya ku bumbu balado atau bumbu kecap.  Suka sih, tapikan lama-lama bosan. Jadi cari-carilah aku resep ikan  tongkol yang sip. Dan pilihanku jatuh pada resep  pampis ikan tongkol super pedasnya mbak Endang yang terlihat menggiurkan. Asal masakan ini dari Manado, bisa juga disebut tongkol suwir bumbu rica-rica atau juga abon ikan.


Alhamdulillah resep pilihanku memang tepat. Bikinnya mudah, bumbu-bumbunya juga termasuk simpel gak yang terlalu banyak macam tetapi bisa  menghasilkan olahan ikan tongkol yang wuennak tenan, pedesnya nuampoll banget. Ditemanni sepiring nasi hangat, hmmmm......nikmatt.....

Hasil pampis-nya lumayan banyak, jadi sisanya kumasukkan ke dalam tupperware lalu kusimpan di kulkas. Kata mbak Endang sih bisa tahan sampe sminggu. Jadi bisa buat lauk sarapan, bekal suami atopun makan siang dikala males masak, tinggal panaskan sbentar, pampis ikan tongkol super pedas yang sedap dah bisa disantap kembali ^_^

Ini resepnya:
Pampis Ikan Tongkol Super pedas
Recipe by mbak Endang

Bahan & bumbu:

- 1 ekor ikan tongkol berat 1 1/2 kg (aku 1 kg)

- 5 lembar daun jeruk purut, rajang halus

- 1 lembar daun pandan, rajang halus(jangan di skip ya, justru daun pandan ini bikin tambah harum dan enak)

- 1 lembar daun kunyit, rajang halus (gak ada, jadi gak pake)

- 3 batang daun bawang, rajang halus

- 2 sendok makan minyak untuk menumis



Bumbu yang dihaluskan:

- 15 buah cabai merah keriting

- 5 buah cabai rawit merah (tambah kalo mau lebih pedas)

- 2 batang serai, ambil bagian putihnya

- 7 butir bawang merah

- 5 butir bawang putih

- 3 cm jahe

- 2 cm kunyit



Bumbu lainnya:

- 2 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)

- 1 1/2  sendok teh gula pasir

- 1 sendok teh kaldu bubuk (gak pake)

Cara Pembuatan:

Kukus ikan tongkol selama kurleb 30 menit. Sambil menunggu tongkol matang haluskan bumbu-bumbu, sisihkan. Setelah tongkol matang, suwir-suwir, sisihkan.


Tumis bumbu halus hingga  harum, masukkan rajangan daun jeruk,pandan,dan kunyit.Aduk rata.


Masukkan suwiran tongkol,aduk hingga bercampur rata dengan bumbu. Tambahkan garam dan gula. Cicipi rasanya hingga pas. Aduk-aduk agak lama hingga agak mengering, masukkan daun bawang, aduk-aduk sebentar. Angkat. Sajikan.


Rabu, 05 Februari 2014

Pudding Chocolate Mousse

Ini adalah puding pertama yang pernah kubuat. Resepnya kuambil dari blog mbak Rieke.

Memang selama ini kalau aku atau anak-anak dan suami pingin puding ya tinggal beli aja yang instan, selain cepat, banyak pilihan, enak lagi. Jadi gak pernah terbersit sedikitpun untuk bikin puding sendiri.

Tapi aku bener-bener tergoda untuk mau beribet-ribet ria membuat puding ini, karena penampakan teksturnya yang kliatan lembuuut banget, juga dari deskripsi dari mbak Rieke tentang puding ini yang katanya enak, lembutt dan lumerr dimulut.

Ternyata, memang sesuatu yang membutuhkan usaha ekstra, hasilnya lebih memuaskan. Terbukti dari puding ini yang alhamdulilah berhasil aku buat. Rasanya enak, nyoklat dan creammy banget, lembutnya membelai lidah. Gak perlu waktu lama Ruby sudah menghabiskan 3 cup puding, kalau Una 1 1/2 cup. Jangan ditanya kalau emaknya deh hehehe.....abis ennakkk sih ^_^



Memang puding ini rasa dan teksturnya berbeda dari puding biasa karena puding ini sebenarnya adalah perpaduan dari puding dan chocolate mousse.


Kunci keberhasilan pembuatan puding ini adalah waktu. Kita harus gerak cepat dalam pembuatannya sehingga adonan puding tidak menunggu lama dan berubah menjadi puding (menggumpal)  sebelum proses pembuatan selesai.


Ini dia resepnya:

Pudding Chocolate Mousse
source: blog mbak Rieke

Bahan-bahan:
400 ml susu cair tawar ---->aku pake ultramilk
50 gr gula pasir
1 1/2 sdt ato 2 sdt bubuk aga-agar kalau mau lebih padat
15 gr coklat bubuk----->pake merk bendico
100 gr dark cooking chocolate di potong kecil-kecil----->pake collata
2 kuning telur dikocok lepas
100  gr whipping cream bubuk---->pake haan
200 ml air es

Cara Pembuatan:
1. Kocok air es dan whipping cream bubuk dengan mixer hingga mengembang lembut, simpan di kulkas.
2. Masak susu cair, gula dan coklat bubuk, sambil terus diaduk hingga mendidih. Masukkan dark cooking chocolate, aduk hingga larut dan rata. Matikan api.
3. Aduk-aduk agak lama hingga uap panasnya keluar, lalu masukkan 1 sendok sayur kedalam kocokan kuning telur, aduk cepat dan rata. Lalu tuang kembli ke panci adonan, aduk cepat, kalau ada dengan whisk biar rata.
4. Masukkan adonan sedikit demi sedikit ke dalam kocokan whipping cream, aduk rata.(kalau aku, kumixer sampai lembut dan rata, karena waktu kuaduk biasa jadi agak bergerindil).
5. Masukkan ke cup plastik, bekukan dalam kulkas. Bisa diberi garnish whipping cream kocok dan coklat bubuk seperti di  gambar.





Minggu, 02 Februari 2014

Rich and Moist Chocolate Banana Cake

Waktu blogwalking ke Hesti's Kitchen, aku nemu resep yang diberi nama rich and moist chocolate banana cake yang resep aslinya dari Savory Sweet Life. Penampilan cake-nya bener-bener menggugah selera, jadi gak sabar pingin coba.

Daan ternyata memang wennnaaaaak sodara-sodara!! hehehhe..... Recommended baget deh. Rasa pisang dan coklat-nya nendang banget, cake-nya juga moist abis, perpaduan yang pas deh pokoknya. Enaknya nagih, gak puas cuma satu potong. Ayo-ayo dicoba pasti suka ^_^



Ada beberapa kuantitas penggunaan bahan yang dimodif sesuai dengan anjuran mbak Mimie di Jasmin's Kitchen yang sudah beberapa kali  mempraktekkan cake ini. Seperti pengurangan buttermilk agar cake-nya tidak terlalu basah, juga penambahan tepung terigu agar cake yang dihasilkan kokoh dan tidak turun setelah keluar dari oven. Makasih ya mbak Mimie, cake-nya jadinya mengembang cantik dan moist-nya pas.


Ini resepnya:

Rich And Moist  Chocolate Banana Cake
Source: Hesti's Kitchen

Bahan-bahan:
100 gr Salted butter----->aku pakai margarin
120 gr Gula
1 butir Telur
5 buah pisang raja ukuran sedang, haluskan --->aku pake pisang barangan 7 buah
1/2 sdt vanilla bubuk
150 gr tepung terigu----> aku pake 175 gr
1 sdt Baking soda
118 ml sour cream---> aku pake homemade buttermilk 100 ml (hangatkan susu cair dengan api kecil, matikan api. beri 1 sdt perasan jeruk nipis, diamkan 10-15 menit hingga susu pecah dan mengental)
2 sdm Coklat bubuk
1 cup(185 gr) chocolate chip---->aku pake 100 gr aja

Cara pembuatan
1. Panaskan Oven 175'C
2. Oles loyang dengan margarin, alas dengan kertas roti, oles margarin kembali. Sisihkan.
3. Campur dan ayak diwadah tepung terigu, baking soda dan coklat bubuk. Sisihkan.
4. Kocok Margarin dengan gula, kocok dengan mixer sampai lembut. Masukkan telur, kocok rata. Masukkan vanilla bubuk, buttermilk dan pisang halus, kocok rata. Matikan mixer.
5. Masukkan campuran terigu, aduk balik hingga rata.
6. Tambahkan Chocolate chip, aduk balik hingga rata.
7. Tuang ke loyang. Panggang selama 50-60 menit.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...