Translate

Senin, 27 Januari 2014

Banana Chocolate Chip Cake



Kemarin sengaja aku malem-malem setelah pulang dari makan seafood di daerah tanjung piayu bareng keluarga kak Michelle, pergi ke daerah tiban mcdermott sendirian naik motor cari-cari toko buah yang masih buka, pingin beli labu kuning atau pisang buat bikin kue. Masih banyak sih toko buah yang buka, tapi ga jual labu kuning, pisangnya-pun cuma ada barangan itupun masih belum terlalu matang.

Alhamdulilah akhirnya nemu  toko buah yang jual pisang cavendish, sudah matang pula. Dijualnya Rp.5000,- stengah sisir yang berisi lima buah pisang cavendish . Yaaah cukup puas lah walaupun ga dapat labu kuning hihihi...



Besoknya malah kebingungan, dah  nemu pisangnya tapi belum nemuin resep kue pisang yang menurutku ok. Sudah punya dua resep sih yang ok banget yaitu chocolate banana cake dan banana bread yang bisa dilihat disini dan disini, tapi-kan pingin dapetin resep lain lagi biar kue pisangnya jadi beragam gak itu-itu aja.

Sampailah aku ke blog-nya mbak Shirley yang merasa beruntung dapat resep banana cake yang satu ini yang dipopulerkan oleh mbak Lenas Tsuroiya. Hmmm jadi penasaran, daaaan...kutetapkan hati untuk bikin kue  pisang dengan resep yang aslinya dari buku 300 best chocolate recipes by Julie Hasson ini.




Alhamdulillah berhasil dan gak ada masalah, karena menurutku pembuatannya mudah dan rasanya ennnakkk, dan senengnya satu resep bisa buat dua loyang lo, jadi bisa bagi-bagi nih ke kakak dan tetangga.

Ini resepnya,

Banana Chocolate Chip Cake

Bahan-bahan:
2 1/2 cup (325gr) tepung terigu serbaguna----->segitiga biru
2 sdt baking soda
1/2 sdt garam
1 cup (225ml) minyak sayur------->aku pake minyak goreng
2 cup (425gr) gula pasir----------->aku pake cuma 300gr, pas gak kmanisan
4 butir telur utuh
2 cup (425gr) pisang yang telah dihaluskan
1 sdt vanilla essence------->aku pake vanilli bubuk 1/2sdt
1-1/3 cup (200gr) chocolate chip------>aku pake 100 gr aja  biar ga eneg
3/4 cup (100gr) walnut---->aku gak pake

Cara Pembuatan:
1. Nyalakan oven dengan suhu 350'F/180'C
2. Siapkan loyang persegi panjang atau loaf, semir margarin alasi kertas roti, kalau gak ada gapapa.
3. Ayak terigu,baking soda dan garam diwadah. Sisihkan.
4. Kocok minyak dan gula dengan kec. rendah aja dengan mixer sampai gula  agak larut, tambahkan telur satu persatu, kocok rata setiap penambahan telur. Tambahkan pisang dan vanilla essence, kocok rata. Matikan mixer.
5. Tambahkan ayakan terigu, aduk perlahan sampai halus, tidak bergerindil. Jangan terlalu keras dan lama mengaduknya. Masukkan chocolate chip, aduk rata.
6. Tuang ke loyang.  Panggang selama 60-65 menit.------>aku skitar 50 menit aja.

Selasa, 21 Januari 2014

Cake Labu Kuning (Pumpkin Bread)

Seneng banget dapet satu resep lagi yang bahan utamanya menggunakan labu kuning. Sebelumnya sudah pernah buat donat labu kuning disini dan roti labu kuning di sini. Waktu liat bahan dan cara pembuatannya yang simpel di Simply Recipes yang ternyata sudah dicoba juga di dapurnya mbak Hesti dan mbak Endang, langsung deh mantap meng-eksekusi labu yang sudah seminggu nganggur di kulkas.

Cake ini disebut Pumpkin bread di resep aslinya karena kalau di luar negeri cake yang menggunakan baking soda/powder lalu ditaruh diloyang loaf disebutnya bread, quick bread lebih tepatnya. Padahal sih aslinya ya cake.

Cake ini bener-bener ajaib lo, padahal aku sudah panggang selama lima menit saat aku melihat 2 butir telur teronggok di meja, yang artinya adonan yang kupanggang belum ku kasih telur, waaaa.....!. Dengan cepat aku keluarkan adonan dari oven, terus adonannya kutuang diwadah, kuberi telur dan kuaduk asal rata, lalu kutuangkan ke loyang dan kupanggang kembali. Aku sudah harap-harap cemas bolak-balik liat dari kaca oven, sambil komat-kamit berdoa semoga cake-nya ga gagal. Daaannnn.....Alhamdulillah cake-nya mengembang dan matang sempurna seperti ga ada kejadian apa-apa. Lucunya yang tadinya almond slices dan kismis yang aku tabur diatas adonan sebagai topping, akhirnya berubah menjadi filling karena teraduk waktu  nyampurin  telur yang ketinngalan tadi hihihi....



  

Aroma kayu manis harum semerbak saat aku keluarkan cake ini, bikin ga tahan untuk nyobain, Una aja tergoda, sampe intip-intip cake yang baru ditaruh di atas meja hihihi..... Ternyata memang enak sekaleeee.....renyah di luar tapi lembut didalam...hmmmm pokoknya harus coba deh.


Ayo-ayo bikin cake labu kuning ini, manfaat untuk kesehatannya dapet, enaknya juga dapet bangettt ^_^





Ini resepnya

Cake Labu kuning (Pumpkin Bread)
source: simply recipes
modified by me

Bahan-bahan:
200 gr terigu serba guna
200 gr gula pasir kublender halus
240 gr labu kuning, kukus, haluskan
2 butir telur, kocok lepas
1 sdt baking soda
1 sdt garam
120 ml minyak goreng kualitas baik
60 ml air
1 sdm bubuk kayu manis

Topping (optional)
kismis
almond slices

Cara Pembuatan:
1. Siapkan loyang loaf atau loyang persegi biasa oles dengan margarin, lalu taburi tipis tepung terigu. Sisihkan.
2. Ayak Terigu dan baking soda di wadah lalu masukkan gula dan garam. Aduk rata.



3. Diwadah lain campur telur (di tahap ini aku lupa masukin telur), minyak, air, kayu manis dan labu kuning halus. Aduk rata.


4. Masukkan adonan cair ke adonan terigu, aduk asal rata, jangan over mix.


5. Tuangkan ke dalam loyang lalu panggang selama 50 menit dengan suhu 180' C hingga matang (tes tusuk dengan lidi).

Selasa, 14 Januari 2014

Cilok (Aci Dicolok)

Memang sudah lama aku pingin buat jajanan khas dari Jawa Barat ini. Akupun sudah bookmark resepnya dari blog mbak Rieke, tapi gak tau kenapa, susah sekali cari waktunya. Sampai beberapa hari yang lalu temanku di FB nge-tag gambar cilok bikinannya yang ternyata memakai resep dari blog mbak Rieke juga, dia bilang ciloknya enak dan ngerekomendasi-in resep mbak Rieke ini buat kucoba. Jadi  tambah penasaran nih. Alhamdulillah akhirnya kemarin aku punya waktu luang untuk bikin cilok ini.



Biar ciloknya lebih  mantab, sebagian aku kasih isi. Ada yang kuisi dengan sosis, dan keju quick melted. 



Waah sukses besar, anak-anakku doyan, apalagi suamiku yang bolak-balik ke dapur nyemilin cilok. Bumbu kacangnyapun enak. Pokoknya patut dicoba deh bagi yang doyan jajanan berbahan dasar aci (kanji) ini hehehe......

Cilok (Aci dicolok)
Bahan-bahan:
200 gr tepung sagu tani/tapioka/kanji kualitas baik
200 gr tepung terigu prot. sedang
2 batang daun bawang iris tipis bagian hijaunya saja
400 ml air
1 sdt garam (aku 1 1/2 sdt)
1/4 sdt merica
1sdt gula
1 sdt kaldu bubuk
2 siung bawang putih, haluskan

Cara pembuatan:
1. Taruh di wadah tepung tapioka, tepung terigu dan daun bawang, aduk rata, sisihkan.
2. Taruh di panci, air, garam, merica,gula,kaldu bubuk dan bawang putih, aduk rata lalu masak hingga mendidih.
3. Tuangkan panas-panas ke campuran tepung, sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula kayu, jika adonan sudah cukup kalis dan bisa dipulung, hentikan pemberian air.
4. Biarkan sampai agak hangat, ambil sedikit adonan, beri isi lalu bulatkan sebesar bakso, lakukan hingga adonan habis.
5. Didihkan air yang banyak di panci. Rebus cilok sampai mengambang biarkan kurleb 10-15 menit. Angkat. Kemudian kukus cilok hingga empuk dan matang.

Bahan-bahan untuk saus kacang:
100 gr kacang tanah, goreng
3 siung bawang putih, goreng sebentar
5 buat cabai merah(atau sesuai selera)
2 lembar daun jeruk
500 ml air
Garam, merica dan gula secukupnya (sesuai selera)
perasan jeruk lemon/nipis (bila suka)

Pelengkap: saus sambal botolan dan kecap manis

Cara pembuatan saus:
1. Blender kacang, cabai, bawang putih dan air hingga halus.
2. Taruh dipanci, beri daun jeruk, masak hingga mendidih, kental dan keluar minyaknya.
3. Beri garam, merica dan gula secukupnya. Cicipi. Beri perasan jeruk nipis. Angkat.


Sabtu, 11 Januari 2014

Amris (American Risoles)

Pingin bikin risoles untuk camilan gurih suami dan anak-anak tapi males bikin ragout-nya. Akhirnya kubuatlah yang versi amris ini. Memang lebih singkat pembuatannya, karena untuk  isiannya tinggal potong-potong bahannya aja tanpa diolah terlebih dahulu, kecuali telurnya yang direbus dulu. Jadi proses terlama adalah di pembuatan kulitnya. Kemarin aku buat kulitnya sambil nyambi cuci piring biar ga habis waktu buat nongkrong didepan kompor gas nungguin adonannya matang hehehe.....



Pernah sih menggunakan resep dari NCC (Natural Cooking Club), tapi entah kenapa lebih sreg sama resep kulit risoles dari mbak Rieke ini.

Baru kulitnya aja, anak-anakku dah  doyan, mereka bolak-balik ke dapur nyemilin kulit  risoles yang sudah matang hihihi.....


Silahkan bagi yang mau coba, ini resepnya:

Amris (American risoles)

Untuk Kulit risoles:
Bahan-bahan 
100 gr Tepung terigu prot. tinggi/ prot rendah (aku pakai cakra kembar)
1/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1 butir telur
300 ml susu cair
1/2 sdm margarin yang dilelehkan atau 1 sdm minyak goreng

Bahan Isi:
Smoked beef atau sosis, diiris memanjang
Keju cheddar, dipotong memanjang (aku pakai yg quick melted)
telur rebus, dipotong memanjang
selada bila suka (gak pake)
mayonaise

Bahan Pelapis:
2 butir telur, kocok lepas
Bread crumb sckpnya

Cara membuat:
1. Ayak terigu di dalam wadah lalu beri garam dan merica, aduk rata. Buat lubang ditengahnya, masukkan telur, aduk sambil dituang susu sedikit-demi sedikit sampai rata, saring kalau marih bergerindil. Masukkan margarin, aduk rata.
2. Tuang kurleb 1 sendok sayur di wajan teflon datar tipis-tipis dengan api kecil, masak hingga permukaannya tidak lengket, angkat. Lakukan sampai habis.
3. Ambil selembar kulit risoles, lalu isi dengan sosis, telur rebus, keju, lalu semprot mayonaise, lipat dan gulung. Lakukan sampai habis.
4. Gulingkan ke tepung panir lalu gulingkan ke telur, gulingkan kembali ke tepung panir. 
5. Goreng dengan api sedang hingga kuning kecoklatan, tiriskan.

Selasa, 07 Januari 2014

Panda Bread (Roti Panda) dengan custard paste

Maunya sih bikin roti dengan motif panda, tapiiiii aku gak puas sama penampakannya yang kurang mirip panda, malah temen fb-ku bilang kayak kupu-kupu hihihi....lumayanlah daripada gak mirip apa-apa. Aku terinspirasi untuk buat roti dengan motif panda ini setelah melihat blog-nya mbak  Alice. Dia sendiri kurang puas dengan rotinya yang menurut dia lebih  mirip rubah daripada panda hehehe....Memang harus banyak latihan biar hasilnya bisa seperti punya creator-nya di sini.



Untuk resepnya walaupun sama-sama menggunakan custard paste method, tapi aku gak pakai resep aslinya, aku pakai resepnya Vivian Pang.


Kayaknya warna coklatnya kurang gelap, jadinya hasilnya pucat. Next kalau bikin lagi pasti coklat paste-nya (dari coklat bubuk yang dicampur air hangat) agak dibanyakin biar lebih bagus. Tapi yah lumayan menurutku untuk pengalaman pertama (edisi menghibur diri hihihi...). Hasil rotinya lembut, alhamdulilah anak-anak tetap suka walaupun pandanya agak abstrak:)


Ini dia resepnya dengan step-step pembuatannya.

Panda Bread

Bahan Custard paste:
1 kuning telur
10 gr gula
15 gr tepung terigu prot tinggi ( aku pake cakra kembar)
65 ml susu cair

Bahan Roti
250 gr terigu prot tinggi
30 gr gula
1 sdt ragi instan
1/2 sdt garam
100 ml air
25 gr margarin/butter

Cara pembuatan:
1. Custard paste:  campur semua bahan hingga rata di dalam panci kecil, lalu panaskan dengan api kecil aduk-aduk terus hingga kental seperti pasta, angkat, dinginkan.
2. Masukkan ke dalam wadah tepung  terigu, gula, ragi instan, aduk rata.
3. Masukkan custard paste, lalu tuang air sedikit demi sedikit, sambil diuleni. Hentikan pemberian air jika adonan sudah terasa kalis.
4. Masukkan garam dan margarin, uleni kembali hingga kalis elastis.
5. Bagi adonan jadi 2, satu bagian dari adonan yang dibagi 2 tadi bagi lagi menjadi 1/4 dan 3/4 adonan. Jadi ada 3 adonan.
6. 1 adonan diberi pasta pandan, yang 3/4 dibiarkan tanpa pewarna, sedangkan yang 1/4 adonan beri pasta coklat atau 1 sdm coklat bubuk +1/2 sdm air hangat. simpan diwadah terpisah yang ditutup serbet bersih selama 45-1 jam.
7. kempiskan adonan lalu bentuk seperti di bawah ini


8. Taruh di loyang loaf yang sudah di oles margarin, tutup dengan serbet  bersih lalu diamkan selama 45-1 jam.
9. Beri olesan kuning telur atau susu cair di permukaan roti.
10. Panggang selama 15-20 menit dengan suhu 190-200'C hingga matang.




Minggu, 05 Januari 2014

Banana Bread

Waktu malam minggu kemarin, aku dapat oleh-oleh pisang dari kakak iparnya kak Michelle. Aku sudah berniat bikin banana bread hari minggu paginya karena tertarik waktu intip blog mbak Rieke, eeh si Una ngerengek minta pisang, datang kakaknya ikutan minta pisang, akupun jadi kepingin, kumakan-lah pisangnya. Alhasil pisangnya tinggal 3 buah aja hehehe......

Karena tetep menggebu-gebu pingin bikin banana bread, akupun pergi ke pasar beli pisang yang sudah empuk dan matang sekali, alhamdulillah dapat pisang raja yang menurutku sudah pas tingkat kematangannya, dikasih harga murah lagi sama tukang buahnya. Asyikkkk...akhirnya jadi bikin banana bread-nya.


Bikinnya asli gampang, pakai muffin method yang menyatukan campuran bahan basah ke campuran bahan kering. Sebelumnya aku sudah pernah membuat banana chocolate cake dengan metode ini di sini. Sebenarnya gak tau kenapa diberi nama banana bread instead of banana cake, emmmm mungkin karena teksturnya ya yang padat berongga, atau apapun itu, males mikirnya hehehe.....


Bikinnya sih gampang dan cepet banget, tapi manggangnya lumayan lama, sampai 1 jam gitu baru matang. Pas sudah matang, belum sedikitpun kucicipi, aku, suami dan anak-anakku keburu pergi ke water park, nikmatin hari terakhir liburan. Baru pulangnya sekitar jam 6.30 malam aku bisa foto-foto, karena itu fotonya agak buram dan gelap, juga terkesan seadanya, abis dah capek renang tadi sama anak-anak.
 

Rasanya enak dan mengenyangkan, cocok banget buat ganjel perut dikala lapar^_^. Pagi tadi banana bread ini kubuat untuk sarapan suamiku dan Ruby. Aku dan Una juga tadi makan, malah ga terhitung berapa potong, kombinasi antara doyan dan lapar hehehe...... Ini resepnya bagi yang mau coba.

Banana Bread
source: Rieke's blog

1 3/4 cups(230 gr) tepung serbaguna(aku pakai segitiga biru)
1/2  cups (100 gr) gula pasir
1/4 cups (30 gr) gula aren(aku pake gula palem/palm suiker)----kalau gak ada tambahkan gula pasirnya 30 gr
1 sdt baking powder
1/4 sdt baking soda
1/4 garam
2 butir telur ukuran besar(aku pakai 3 krn telurnya gak trlalu besar)
1/2 cups (113 gr) butter, lelehkan, biarkan hingga suhu ruang (aku pakai margarin)
3 buah pisang ambon/cavendish matang (sekitar 450 gr) hancurkan dengan garpu.(aku pakai pisang raja)
1 sdt vanilla essence

Garnish (optional)
potongan pisang
parutan keju

Cara pembuatan

1. Panaskan oven 180'celcius, siapkan loyang loaf oles margarin lalu taburi tipis terigu, sisihkan.


2. lelehkan margarin dengan api kecil (harus masih tampak keruh, jgn sampai sudah transparan, agar daya ikatnya baik), sisihkan hingga suhu ruang.
3. Tempatkan di wadah yang agak besar ayakan terigu,baking powder,baking soda dan garam, lalu tambahkan gula palem dan gula pasir, aduk rata, sisihkan.


4. Dalam wadah lain campur pisang, telur, margarin leleh dan vanilla essence, aduk rata. Masukkan ke dalam campuran tepung, aduk dengan spatula cukup hanya sampai bercampur saja, tidak perlu sampai halus dan lembut.

5. Tuang ke dalam loyang, beri  parutan keju lalu tata irisan pisang diatasnya.
6. panggang selama 60 menit (tergantung oven masing-masing) sampai kecoklatan dan matang (tes tusuk ya dengan tusuk gigi)

















Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...