Translate

Selasa, 14 Januari 2014

Cilok (Aci Dicolok)

Memang sudah lama aku pingin buat jajanan khas dari Jawa Barat ini. Akupun sudah bookmark resepnya dari blog mbak Rieke, tapi gak tau kenapa, susah sekali cari waktunya. Sampai beberapa hari yang lalu temanku di FB nge-tag gambar cilok bikinannya yang ternyata memakai resep dari blog mbak Rieke juga, dia bilang ciloknya enak dan ngerekomendasi-in resep mbak Rieke ini buat kucoba. Jadi  tambah penasaran nih. Alhamdulillah akhirnya kemarin aku punya waktu luang untuk bikin cilok ini.



Biar ciloknya lebih  mantab, sebagian aku kasih isi. Ada yang kuisi dengan sosis, dan keju quick melted. 



Waah sukses besar, anak-anakku doyan, apalagi suamiku yang bolak-balik ke dapur nyemilin cilok. Bumbu kacangnyapun enak. Pokoknya patut dicoba deh bagi yang doyan jajanan berbahan dasar aci (kanji) ini hehehe......

Cilok (Aci dicolok)
Bahan-bahan:
200 gr tepung sagu tani/tapioka/kanji kualitas baik
200 gr tepung terigu prot. sedang
2 batang daun bawang iris tipis bagian hijaunya saja
400 ml air
1 sdt garam (aku 1 1/2 sdt)
1/4 sdt merica
1sdt gula
1 sdt kaldu bubuk
2 siung bawang putih, haluskan

Cara pembuatan:
1. Taruh di wadah tepung tapioka, tepung terigu dan daun bawang, aduk rata, sisihkan.
2. Taruh di panci, air, garam, merica,gula,kaldu bubuk dan bawang putih, aduk rata lalu masak hingga mendidih.
3. Tuangkan panas-panas ke campuran tepung, sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula kayu, jika adonan sudah cukup kalis dan bisa dipulung, hentikan pemberian air.
4. Biarkan sampai agak hangat, ambil sedikit adonan, beri isi lalu bulatkan sebesar bakso, lakukan hingga adonan habis.
5. Didihkan air yang banyak di panci. Rebus cilok sampai mengambang biarkan kurleb 10-15 menit. Angkat. Kemudian kukus cilok hingga empuk dan matang.

Bahan-bahan untuk saus kacang:
100 gr kacang tanah, goreng
3 siung bawang putih, goreng sebentar
5 buat cabai merah(atau sesuai selera)
2 lembar daun jeruk
500 ml air
Garam, merica dan gula secukupnya (sesuai selera)
perasan jeruk lemon/nipis (bila suka)

Pelengkap: saus sambal botolan dan kecap manis

Cara pembuatan saus:
1. Blender kacang, cabai, bawang putih dan air hingga halus.
2. Taruh dipanci, beri daun jeruk, masak hingga mendidih, kental dan keluar minyaknya.
3. Beri garam, merica dan gula secukupnya. Cicipi. Beri perasan jeruk nipis. Angkat.


Sabtu, 11 Januari 2014

Amris (American Risoles)

Pingin bikin risoles untuk camilan gurih suami dan anak-anak tapi males bikin ragout-nya. Akhirnya kubuatlah yang versi amris ini. Memang lebih singkat pembuatannya, karena untuk  isiannya tinggal potong-potong bahannya aja tanpa diolah terlebih dahulu, kecuali telurnya yang direbus dulu. Jadi proses terlama adalah di pembuatan kulitnya. Kemarin aku buat kulitnya sambil nyambi cuci piring biar ga habis waktu buat nongkrong didepan kompor gas nungguin adonannya matang hehehe.....



Pernah sih menggunakan resep dari NCC (Natural Cooking Club), tapi entah kenapa lebih sreg sama resep kulit risoles dari mbak Rieke ini.

Baru kulitnya aja, anak-anakku dah  doyan, mereka bolak-balik ke dapur nyemilin kulit  risoles yang sudah matang hihihi.....


Silahkan bagi yang mau coba, ini resepnya:

Amris (American risoles)

Untuk Kulit risoles:
Bahan-bahan 
100 gr Tepung terigu prot. tinggi/ prot rendah (aku pakai cakra kembar)
1/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1 butir telur
300 ml susu cair
1/2 sdm margarin yang dilelehkan atau 1 sdm minyak goreng

Bahan Isi:
Smoked beef atau sosis, diiris memanjang
Keju cheddar, dipotong memanjang (aku pakai yg quick melted)
telur rebus, dipotong memanjang
selada bila suka (gak pake)
mayonaise

Bahan Pelapis:
2 butir telur, kocok lepas
Bread crumb sckpnya

Cara membuat:
1. Ayak terigu di dalam wadah lalu beri garam dan merica, aduk rata. Buat lubang ditengahnya, masukkan telur, aduk sambil dituang susu sedikit-demi sedikit sampai rata, saring kalau marih bergerindil. Masukkan margarin, aduk rata.
2. Tuang kurleb 1 sendok sayur di wajan teflon datar tipis-tipis dengan api kecil, masak hingga permukaannya tidak lengket, angkat. Lakukan sampai habis.
3. Ambil selembar kulit risoles, lalu isi dengan sosis, telur rebus, keju, lalu semprot mayonaise, lipat dan gulung. Lakukan sampai habis.
4. Gulingkan ke tepung panir lalu gulingkan ke telur, gulingkan kembali ke tepung panir. 
5. Goreng dengan api sedang hingga kuning kecoklatan, tiriskan.

Selasa, 07 Januari 2014

Panda Bread (Roti Panda) dengan custard paste

Maunya sih bikin roti dengan motif panda, tapiiiii aku gak puas sama penampakannya yang kurang mirip panda, malah temen fb-ku bilang kayak kupu-kupu hihihi....lumayanlah daripada gak mirip apa-apa. Aku terinspirasi untuk buat roti dengan motif panda ini setelah melihat blog-nya mbak  Alice. Dia sendiri kurang puas dengan rotinya yang menurut dia lebih  mirip rubah daripada panda hehehe....Memang harus banyak latihan biar hasilnya bisa seperti punya creator-nya di sini.



Untuk resepnya walaupun sama-sama menggunakan custard paste method, tapi aku gak pakai resep aslinya, aku pakai resepnya Vivian Pang.


Kayaknya warna coklatnya kurang gelap, jadinya hasilnya pucat. Next kalau bikin lagi pasti coklat paste-nya (dari coklat bubuk yang dicampur air hangat) agak dibanyakin biar lebih bagus. Tapi yah lumayan menurutku untuk pengalaman pertama (edisi menghibur diri hihihi...). Hasil rotinya lembut, alhamdulilah anak-anak tetap suka walaupun pandanya agak abstrak:)


Ini dia resepnya dengan step-step pembuatannya.

Panda Bread

Bahan Custard paste:
1 kuning telur
10 gr gula
15 gr tepung terigu prot tinggi ( aku pake cakra kembar)
65 ml susu cair

Bahan Roti
250 gr terigu prot tinggi
30 gr gula
1 sdt ragi instan
1/2 sdt garam
100 ml air
25 gr margarin/butter

Cara pembuatan:
1. Custard paste:  campur semua bahan hingga rata di dalam panci kecil, lalu panaskan dengan api kecil aduk-aduk terus hingga kental seperti pasta, angkat, dinginkan.
2. Masukkan ke dalam wadah tepung  terigu, gula, ragi instan, aduk rata.
3. Masukkan custard paste, lalu tuang air sedikit demi sedikit, sambil diuleni. Hentikan pemberian air jika adonan sudah terasa kalis.
4. Masukkan garam dan margarin, uleni kembali hingga kalis elastis.
5. Bagi adonan jadi 2, satu bagian dari adonan yang dibagi 2 tadi bagi lagi menjadi 1/4 dan 3/4 adonan. Jadi ada 3 adonan.
6. 1 adonan diberi pasta pandan, yang 3/4 dibiarkan tanpa pewarna, sedangkan yang 1/4 adonan beri pasta coklat atau 1 sdm coklat bubuk +1/2 sdm air hangat. simpan diwadah terpisah yang ditutup serbet bersih selama 45-1 jam.
7. kempiskan adonan lalu bentuk seperti di bawah ini


8. Taruh di loyang loaf yang sudah di oles margarin, tutup dengan serbet  bersih lalu diamkan selama 45-1 jam.
9. Beri olesan kuning telur atau susu cair di permukaan roti.
10. Panggang selama 15-20 menit dengan suhu 190-200'C hingga matang.




Minggu, 05 Januari 2014

Banana Bread

Waktu malam minggu kemarin, aku dapat oleh-oleh pisang dari kakak iparnya kak Michelle. Aku sudah berniat bikin banana bread hari minggu paginya karena tertarik waktu intip blog mbak Rieke, eeh si Una ngerengek minta pisang, datang kakaknya ikutan minta pisang, akupun jadi kepingin, kumakan-lah pisangnya. Alhasil pisangnya tinggal 3 buah aja hehehe......

Karena tetep menggebu-gebu pingin bikin banana bread, akupun pergi ke pasar beli pisang yang sudah empuk dan matang sekali, alhamdulillah dapat pisang raja yang menurutku sudah pas tingkat kematangannya, dikasih harga murah lagi sama tukang buahnya. Asyikkkk...akhirnya jadi bikin banana bread-nya.


Bikinnya asli gampang, pakai muffin method yang menyatukan campuran bahan basah ke campuran bahan kering. Sebelumnya aku sudah pernah membuat banana chocolate cake dengan metode ini di sini. Sebenarnya gak tau kenapa diberi nama banana bread instead of banana cake, emmmm mungkin karena teksturnya ya yang padat berongga, atau apapun itu, males mikirnya hehehe.....


Bikinnya sih gampang dan cepet banget, tapi manggangnya lumayan lama, sampai 1 jam gitu baru matang. Pas sudah matang, belum sedikitpun kucicipi, aku, suami dan anak-anakku keburu pergi ke water park, nikmatin hari terakhir liburan. Baru pulangnya sekitar jam 6.30 malam aku bisa foto-foto, karena itu fotonya agak buram dan gelap, juga terkesan seadanya, abis dah capek renang tadi sama anak-anak.
 

Rasanya enak dan mengenyangkan, cocok banget buat ganjel perut dikala lapar^_^. Pagi tadi banana bread ini kubuat untuk sarapan suamiku dan Ruby. Aku dan Una juga tadi makan, malah ga terhitung berapa potong, kombinasi antara doyan dan lapar hehehe...... Ini resepnya bagi yang mau coba.

Banana Bread
source: Rieke's blog

1 3/4 cups(230 gr) tepung serbaguna(aku pakai segitiga biru)
1/2  cups (100 gr) gula pasir
1/4 cups (30 gr) gula aren(aku pake gula palem/palm suiker)----kalau gak ada tambahkan gula pasirnya 30 gr
1 sdt baking powder
1/4 sdt baking soda
1/4 garam
2 butir telur ukuran besar(aku pakai 3 krn telurnya gak trlalu besar)
1/2 cups (113 gr) butter, lelehkan, biarkan hingga suhu ruang (aku pakai margarin)
3 buah pisang ambon/cavendish matang (sekitar 450 gr) hancurkan dengan garpu.(aku pakai pisang raja)
1 sdt vanilla essence

Garnish (optional)
potongan pisang
parutan keju

Cara pembuatan

1. Panaskan oven 180'celcius, siapkan loyang loaf oles margarin lalu taburi tipis terigu, sisihkan.


2. lelehkan margarin dengan api kecil (harus masih tampak keruh, jgn sampai sudah transparan, agar daya ikatnya baik), sisihkan hingga suhu ruang.
3. Tempatkan di wadah yang agak besar ayakan terigu,baking powder,baking soda dan garam, lalu tambahkan gula palem dan gula pasir, aduk rata, sisihkan.


4. Dalam wadah lain campur pisang, telur, margarin leleh dan vanilla essence, aduk rata. Masukkan ke dalam campuran tepung, aduk dengan spatula cukup hanya sampai bercampur saja, tidak perlu sampai halus dan lembut.

5. Tuang ke dalam loyang, beri  parutan keju lalu tata irisan pisang diatasnya.
6. panggang selama 60 menit (tergantung oven masing-masing) sampai kecoklatan dan matang (tes tusuk ya dengan tusuk gigi)

















Minggu, 29 Desember 2013

Steamed Moist Chocolate Cake (Kue coklat kukus)

Gak tau kenapa Jumat kemarin mulutku tuh pingin ngerasain yang manis-manis gitu. Tapi mualeesss bikin kue, pinginnya sih di buatin, tapi sama siapaaaaaa?? hehehe.... Beli pun males keluar. Biasa deh langsung nongkrong depan laptop cari resep kue yang GPR (gak pake ribet) dan GPL (gak pake lama) xixixixxi..... Akhirnya nemu satu resep ini di Cooking Crave. Yang buat aku tertarik adalah tentu bahan-bahannya gak aneh-aneh dan tersedia semua di rumah, telurnya pun cuma butuh 2 butir jadi ekonomis, terus cara pembuatannya-pun no mixer, hmmmm jadi semangat deh buatnya.



Buatnya gampang, dan hasilnya-pun enak lo, nyoklaaat banget dan bener-bener moist, mungkin dari jumlah penggunaan cairannya yang lebih banyak dari pada tepung terigunya ya..., jadi jangan kaget kalo adonannya encer, gak seperti kebanyakan adonan kue lain yang biasanya kental.



Seperti biasa aku gak buat  topping-nya, abisnya kayaknya berlebihan deh kalau kuenya dah nyoklat, di kasih topping yang nyoklat juga (edisi ngeles.com), padahal aslinya malesssss aja ^_^. Jadi kalau mau buat toppingnya liat aja di resep aslinya ya.




Una dan Ruby suka, apalagi masih anget-anget ennakkk. Sampai besoknya kuenya tetep moist lo. Pokoknya must try banget deh.

Steamed Moist Chocolate Cake

Bahan-bahan:

180 gr mentega (aku pakai margarin)
200 gr gula kastor ( aku pakai gula biasa yang kublender)
200 ml susu cair (aku larutkan 1 dancow sachet dg air sampai 200ml)
2 butir telur, kocok ringan dengan garpu
100 gr tepung terigu (aku pakai segitiga)
50 gr coklat bubuk (mgkn aku agak kebanyakan jadinya warnanya gelap bgt)
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt baking soda
1 sdt pasta vanilla/ vanilli bbk

Cara Membuat:

1.Panaskan kukusan lalu siapkan loyang bulat diameter 20 atau loyang loaf, oles margarin, lapisi kertas roti,oles lagi, sisihkan.
2. Di wadah, ayak coklat bubuk, baking powder, baking soda dan terigu, sisihkan.


3. Masukkan margarin , susu, dan gula di panci, lalu panaskan hingga margarin leleh dan gula larut, angkat sisihkan.


4. Setelah agak hangat, masukkan telur, aduk cepat dan rata.


5. Masukkan campuran telur tadi ke campuran tepung terigu, aduk rata dengan spatula, tapi jangan overmix. (Tidak apa-apa ada sedikit gumpalan kecil).
6. Tuang ke dalam loyang, lalu kukus dengan api sedang selama 30-35 menit sampai matang.




Rabu, 25 Desember 2013

Nugget Ayam Spesial Tanpa Bahan Pengawet dan MSG

Rasanya hampir semua anak-anak, bahkan orang dewasa suka dengan olahan daging ayam yang satu ini. Banyak pilihan sih di pasaran, dari yang murah sampai paling mahal. Dari merk yang tidak terkenal sampai yang sangat dikenal. Tapi kok ya mau seterkenal dan semahal apapun, tetep aja was-was makannya, karena kandungan bahan pengawet dan MSG-nya itu lo, apalagi untuk anak-anak seperti Una dan Ruby yang masih dalam masa pertumbuhan.


Karena itulah aku sengaja membuatkan sendiri anak-anakku nugget ayam spesial ini. Dibilang spesial karena menggunakan sayuran seperti wortel dan daun seledri juga keju dan susu sebagai campurannya yang membuat makanan ini tidak hanya enak tapi juga bergizi daaaan yang paling penting tidak menggunakan bahan aditif makanan seperti bahan pengawet dan MSG sama sekali. Jadi mau dimakan sebanyak apa juga gak was-was lagi, yaa paling-paling kekenyangan hehehe......



 
Resep ayam nugget spesial ini adalah resepku sendiri. Biasanya aku membuatnya pakai jurus kira-kira aja. Tapi, biar bisa dipraktekkan juga oleh pembaca, jadi tadi aku sengaja mengukur dan menimbang bahan-bahannya.



Ini dia resepnya:

Nugget Ayam Spesial

Bahan-bahan:
2 buah dada ayam tanpa tulang kurleb 400 gr
80 ml susu cair
(rendam daging ayam dgn susu cair, simpan di chiller(kulkas bag bawah)min 1 jam)

1 buah bawang bombay ukuran kecil, cincang
2 siung bawang putih, cincang
2 sdm margarin

2 sdm bread crumb/tepung roti
1 butir telur
3 sdm wortel parut
2 sdm irisan tipis daun seledri
3 sdm keju parut
5 sdm kanji
3 sdm maizena
2 sdm Susu kental manis
1 sdm(peres)garam, bisa ditambah atau dikurangi sesuai selera
1/2 sdt gula
1/4 sdt merica bubuk

Bahan pelapis:
2 butir telur (kocok lepas)
100 gr Bread crumb/tepung roti

Cara Pembuatan
1. Tumis bawang bombay dan bawang putih cincang, dengan margarin hingga harum dan layu, sisihkan.
2. Haluskan daging ayam, susu rendaman, tepung roti, telur, garam, gula,merica bubuk dengan food processor/ blender.
3. Masukkan ke dalam wadah campuran daging ayam yang telah halus tadi bersama maizena, kanji, keju, wortel, seledri, susu kental manis dan tumisan bawang. Aduk hingga rata. (bila ingin mencicipi rasanya, goreng 1sdt adonan).
4. Tuang ke dalam loyang 20x20 yang sudah dioles margarin. Ratakan permukaannya.
5. Kukus selama 30 menit dengan api sedang (kukusan sudah dipanaskan terlebih dahulu).
6. Angkat dan keluarkan dari loyang, tunggu hingga agak dingin.
7. Bisa langsung dipotong-potong sesuai keinginan atau di cetak dengan cookie cutters.
8. Masukkan potongan nugget ke telur lalu balur dengan tepung roti hingga rata.
9. Masukkan ke dalam freezer kurleb 1 jam sebelum digoreng agar tepung roti menempel dengan baik.
10. Goreng dengan minyak banyak dan dengan api sedang hingga kuning keemasan, angkat.

Senin, 23 Desember 2013

Brownies kukus Hello Kitty untuk Ulangtahun Una yang Ke-2 tahun

Tanggal 22 Desember adalah hari ulang tahun anak ke-duaku Mezzaluna Rajwa Disa, atau yang lebih akrab dipanggil Una. Ada kejadian lucu pada hari ulang tahun si Una yang ke-dua tahun ini.

Memang kita berencana makan diluar dalam rangka merayakan ultah Una, tapi  yaah akhirnya batal, karena ternyata Ruby demam. Kasihan banget, padahal dia sudah excited dari pagi, menunggu-nunggu papanya pulang kerja untuk kemudian pergi merayakan ultah adiknya, yaaah apa boleh buat.

Tapi aku tidak mau hari ultah Una berlalu begitu saja. Setelah kasih Ruby obat, aku putuskan untuk membuat kue ultah untuk Una. Dengan bahan yang tersedia di rumah, aku membuat brownies kukus ala black forest,yang tengah cakenya diberi strawberry jam dengan potongan fresh strawberry, lalu dicover dengan buttercream. Permukaan kuenya ku hias dengan gambar hello kitty yang merupakan tokoh kartun favorit Una.



Karena sudah malam dan capek, aku ambil foto sekadarnya aja.......kue ultahnya juga dibiarkan beralaskan loyang aja.



Alhamdulillah Una suka dengan penampilan kuenya yang bergambar Hello Kitty walaupun mungkin tidak terlalu mirip dan agak berantakan, maklumlah mamanya ini paling gak bisa kalau sudah di suruh hias menghias kue, tapi yang penting semua menikmati kue hasil jerih payahku, hehehe...... Browniesnya ennnaaaaaak, manisnya pas dan nyoklaaat, di padu dengan rasa stroberi yang segar, mmmmm....... Tidak lupa kusisihkan setengah bagian kue untuk kakakku.

Pagi harinya, aku dan anak-anak ke rumah kakakku untuk memberikan kue ultah yang sudah kusisihkan semalam. Kakakku menyambut dengan ucapan selamat ulang tahun ke Una. Aku bilang kalau ulang tahunnya kemarin tanggal 22, tapi dia bilang kalau hari minggu ini-lah (kemarin) tanggal 22 bukannya di hari sabtu. Aku hanya melongo dan mengkonfirmasi berulang kali ke kakakku apa benar kalau tanggal 22 bukan dihari sabtu tapi di hari minggu. Ya Allah, ternyata aku salah merayakan hari ultah anakku, hhahahaha.....suamiku yang lagi kerja lembur kutelepon dan dia juga bilang kalau dia juga salah mengira hari sabtu kemaren tanggal 22. Waaaduh kok bisa gitu ya hehe.....


Kuenya ku foto lagi, bisa terlihat kan lapisan tengah kuenya berisi buttercream yang diselingi selai stroberi dengan potongan fresh stroberi itu, walaupun tidak terlalu tebal, yaah karena keterbatasan selai dan stoberinya yang stoknya tinggal dikit, jadi tipis deh ^_^



Ini dia Una yang lagi asyik menikmati sepotong  kue ultahnya. Waktu difoto wajahnya agak bete gitu ga ada senyum-senyumnya, soalnya baru bangun tidur siang dah disuruh pose di depan kamera hehehe...


Resep Brownies Kukus by Ricke indriani 
(adapted from Ny.Liem)

Bahan-bahan:
6 butir telur
225 gr gula
1/2 sdt emulsifier
1/4 sdt garam
1 sdt vanilla

125 gr terigu protein sedang
50 gr cokelat bubuk (campur dan ayak)

125 ml minyak kualitas baik
50 gr margarin
100 gr dark cooking coklat cincang
(lelehkan bersama, dinginkan)

Filling (racikan sndiri)
Selai stroberi 3-4 sendok makan
1/2 sdm air
4-5 stroberi segar potong-potong dadu
(masak bersama sampai stroberi agak layu,angkat,sisihkan)

Cara memasak:
1. Siapkan loyang bulat diameter 20 tinggi 7 cm, oles margarin, alas kertas roti, oles margarin lagi, sisihkan.
2. Kocok telur, gula, garam, vanilla dan emulsifier hingga mengembang dan kental berjejak.
3. masukkan ayakan terigu dan coklat bubuk, kocok kecepatan rendah, hingga rata.
4. Masukkan campuran margarin,minyak dan dcc, aduk balik hingga rata.
5. Kukus selama 35-40 menit dengan panas sedang sampai matang, angkat.
6. keluarkan  dari cetakan, tunggu hingga dingin, belah dua.
7. Beri buttercream melingkar lingkar, dengan space yang lalu diisi filling stroberi di salah satu kue, lalu tumpuk.

Resep buttercreamnya bisa dilihat di sini.


Kamis, 19 Desember 2013

Tips Membuat Bolu Kukus Mekar Dengan Sukses

Tujuanku membuat postingan ini hanya untuk sharing pengalaman dan ilmuku yang cuma seujung kuku ini dalam membuat bolu kukus mekar.




Sudah sering aku membuat jenis bolu yang satu ini. Tidak semuanya sukses, ada kalanya gagal. Tapi baik dari kesuksesan maupun kegagalanku aku jadi bisa merangkum beberapa point penting yang menentukan mekarnya bolu kukus



Tips pertama dan yang paling penting adalah RESEP yang tepat. Saranku adalah pilihlah resep dari sesama foodie blogger yang sudah mempraktekkan sendiri resep tersebut dan sukses. Selama ini aku pakai 3 resep yang berbeda, yang pertama brownies kukus mekar-nya Ny. Liem disini, yang kedua Bolu kukus pecah merekah dari dapur semut disini dan yang ketiga dari Bu Fatmah Bahalwan (sudah sering pakai tapi gak sempat posting hasilnya hehe..). Gunakan telur atau cairan seperti santan, susu dan bahan-bahan lainnya dengan suhu ruang, jangan dingin-dingin dari kulkas langsung dipakai, tunggu sampai tidak dingin atau bersuhu ruang. Jangan utak-atik bahan-bahan di resep dulu untuk yang pertama kali, kalau sudah pernah sukses dan ingin modif silahkan, tapi kalau gagal gak usah banting-banting kukusan ya hehehe...:)

Tips kedua baca dan ikuti instruksi cara pembuatannya secara seksama karena terkadang beda resep beda pula cara pembuatannya. Pengalamanku waktu bikin resep dari Bu Fatmah, aku gak baca instruksinya karena aku berfikir kalau cara pembuatannya sama dengan bolu kukus sebelumnya dari dapur semut. Saat membuka tutup kukusan alangkah kagetnya melihat bolkusku mingkem semua hiaaaaa..!ternyata cara pembuatannya beda, hiks. Biasanya ada instruksi untuk mengocok sampai adonan kental, ya kocokan kita harus sampai benar-benar kental, biasanya kalau sudah kental pada waktu kita angkat mixer adonannya turun perlahan dan meninggalkan jejak, tidak meluncur cepat dan hilang begitu saja

Tips ketiga, jangan ragu-ragu dalam memberikan pewarna, beri secukupnya, lalu aduk balik agar udara dalam adonan tidak keluar. Karena kalau beri pewarnanya lagi dan lagi nanti adonannya jadi encer karena sering diaduk.

Tips ke-empat, gunakan cupcase yang sama tingginya atau lebih tinggi dari cetakannya, tapi jangan lebih rendah ya nanti gak bisa mekar. Mengisi adonannya pas semulut cupcase, jangan kurang atau kepenuhan.

Tips kelima, ingat untuk memanaskan kukusan atau klakat terlebih dahulu hingga beruap banyak jangan memasukkan adonan bolkus dalam keadaan kukusan masih dingin. Beri jarak cetakan bolkus satu dengan lainnya agar bolkus bisa mekar dengan maksimal.

Tips ke-enam, bagi yang menggunakan kukusan biasa bukan klakat, lapisi tutup kukusan dengan serbet atau kain bersih yang menyerap air. Kalau serbetnya sudah dirasa basah GANTI! karena pernah aku biarkan saja, hasil bolkusnya cuma meringis, tapi pas diganti serbetnya bolkusnya ngakak lagi hehehe.....

Tips Ketujuh, masak adonan bolkus dengan api besar, jangan sedang apalagi kecil ya. Tapi ingat untuk selalu mengecek air di dalam kukusan, jangan sampai habis. Sebelum habis isi lagi dengan air yang sudah direbus hingga mendidih, jangan pakai air dingin. Daaaan jangan buka-buka tutup kukusan sebelum tiba waktunya.

Semoga ketujuh tips diatas yang berasal dari pengalamanku bisa bermanfaat ya, dan bisa menghasilkan bolu kukus idaman yang mekar kar kaaaaar...hehehe.......

oooh iya foto bolkus diatas aku buat dengan resep brownies kukus mekar Ny. Liem, yang coklat bubuknya kuganti dengan susu bubuk dan maizena lalu ku beri pasta mocca.









Selasa, 17 Desember 2013

Spiral Curry Puffs (Karipap Pusing) dengan Step by Step Pembuatannya

Spiral curry puff atau yang  lebih dikenal sebagai karipap pusing atau epok-epok pusing adalah sejenis makanan yang populer di Malaysia dan Singapura. Mirip-mirip pastel sih tapi karipap kulitnya berlapis lapis dan renyah sekali. Nah, tadi pagi saat blog walking ke tempat mbak vivi, aku  bener-bener mupeng ngeliat karipap pusingnya yang cantik banget. Layer-layernya terlihat sekali...hmmm langsung deh ancang-ancang untuk mempraktekkan resepnya hehehe....

Sebenarnya, aku sebelumnya sudah pernah membuat tarcis di sini yang mirip dengan karipap ini, hasil kulitnya sama-sama renyah dan berlapis-lapis, hanya saja tarcis bentuknya bulat. Tapi aku merasa tarcis yang pernah kubuat lapisannya tidak sebanyak  dan terlihat sejelas seperti penampakan karipap pusingnya mbak vivi, jadi aku merasa perlu untuk mencoba resep ini dan berharap bisa mendapatkan hasil yang sama seperti karipapnya mbak vivi yang keren.

Langsung deh aku meluncur ke dapur untuk membuat isian karipap-nya dengan gerak cepat (mumpung Una dan Ruby lagi asyik main). Isiannya sama seperti isian pastel yang sudah pernah kuposting sebelumnya di sini, hanya saja kubuat lebih pedas (suamiku suka pedas) dengan menambahkan cincangan cabe rawit dan tidak memakai wortel jadi hanya kentang.

Akhirnya setelah anak-anak kutidurkan untuk tidur siang, aku mulai bergerilya di dapur. Dengan berbekal pengalaman dalam membuat tarcis sebelumnya, aku tidak merasa ada kesulitan dalam proses pembuatan karipap ini dan alhamdulillah aku dapat mendokumentasikan step-step proses pembuatannya walaupun agak kesulitan karena aku sendiri yang ambil fotonya.


Aku merasa puas sekali dengan hasilnya. Teksturnya lebih berlapis-lapis dari tarcis yang kubuat dulu, yaaaah walaupun masih jauhlah di bandingkan tampilan karipapnya mbak vivi yang bagus itu. Memang beda sih hasil yang profesional sama yang amatiran hehehe....Tapi next pasti bisa lebih baik lagi.


Bangun tidur Una langsung nyamperin sepiring karipap yang masih asyik difoto-foto sama mamanya. Tapi kasihan karena isiannya pedas jadi yang dimakan cuma kulitnya aja sama Una dan Ruby, sisa isiannya ya mamanya yang ngabisin xixixi.....



Spiral Curry Puff atau Karipap Pusing 

Bahan A:
100 gr mentega putih
50 gr margarin
300 gr tepung terigu

Bahan B:
700 gr tepung terigu
1 sdt garam
50 gr margarin
350 ml air

Cara Pembuatan :


1. Campur bahan A hingga kalis, bulatkan. Begitu juga bahan B, tutup lalu diamkan selama kurleb 15 menit.
2. Bagi empat baik adonan A maupun B, lalu pipihkan adonan B isi dengan adonan A, tutup rapat.
3. Gilas perlahan-lahan (jangan menggilas terlalu keras agar adonan A tidak keluar) sampai cukup tipis.
4. Gulung dengan rapi.
5. Letakkan gulungan secara vertikal.
6. Gilas kembali gulungan tadi hingga cukup tipis.
7. Gulung kembali dengan rapi.
8. Potong-potong dengan ketebalan kurleb 1 cm menggunakan pisau yang tajam agar tidak merusak lapisan adonan.
9. Gilas perlahan (taburi tepung sedikit dipermukaan meja juga adonan agar tidak lengket),jangan terlalu tipis.
10. Masukkan isi di tengah.
11. Lipat dengan perlahan.
12. Rapatkan pinggirannya lalu pilin dengan rapi.



Aku tadi cuma bikin setengah resep, jadi sekitar 10 karipap besar, dan 14 karipap sedang, total 24 karipap. Sebagian di goreng matang untuk langsung dimakan, sebagian lagi di goreng setengah matang lalu di masukkan freezer untuk persediaan.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...