Translate

Senin, 02 Desember 2013

Cheddar Cheese Cake For My Wedding Anniversary

6 November kemarin adalah ulangtahun perkawinanku yang ke-8. Yaa.. ke-8. Ga kerasa dah 8 tahun aku membina rumah tangga dengan suamiku tercinta. Momen spesial ini tidak kusia-siakan begitu saja. Tentu saja sebagai baker, momen-momen istimewa adalah kesempatan kita untuk menggunakan keahlian kita untuk baking, terutama cake.

Aku memutuskan untuk membuat cheddar cheese cake with special buttercream and strawberries as garnish. Walaupun percobaan pertama seminggu sebelumnya gagal, tapi dari kegagalan itu aku jadi tau kesalahanku dan insyaallah tidak akan kuulangi untuk yang kali ini. Dan ya, alhamdulillah semuanya berjalan lancar, baik pembuatan cake-nya maupun covering dan garnishing-nya


Kunci utama berhasilnya cake ini, terletak di proses pengocokan putih telurnya. Cukup kocok dengan kecepatan rendah sampai putih telurnya berbusa, lalu masukkan gula sedikit demi sedikit, setelah tercampur, naikkan kecepatan mixer ke sedang, sampai teksturnya creamy dan mengkilat, dan saat tempat putih telur dibalik, kayak mau jatuh tapi ternyata tidak, nah kocokan seperti itu disebut soft peak. Tapi kalau kocokan putih telurnya sudah kusam dan kaku banget, dibalik tidak goyah sama sekali, itu disebut hard peak, yang akan membuat cake berpori besar dan amblas saat keluar dari oven.

Untuk mengoven cake ini memang dibutuhkan kesabaran ekstra, baik dalam proses au bain marie-nya juga lamanya itu loh yang gak nahan hehehe...... Sebenarnya percobaanku yang pertama gagal karena aku ga sabar nuggu cake-nya di oven sampai 2 jam lebih belum-matang-matang juga, ga terhitung lubang di permukaan cake akibat lidi yang ku tusukkan biar tau sudah matang tidaknya. Jadi aku keluarkan saja dari oven, dan saat di keluarkan dari loyang kuenya ancur karena bagian tengahnya masih lembek, huuuuuuh kesel bangetttt, tapi kalau rasa sih wuenak banget. Aku rasa masalahnya di api yang kugunakan , kemungkinan apinya terlalu kecil. Alhamdulillah di percobaan ke dua api kompor ku buat sedang, seperti memanngang cookies, dan hasilnyapun sukses besssaaaaarrrrr.....hihi lebay dehhh.



Semua usaha dan kesabaran ekstra yang kucurahkan dalam pembuatan cheddar cheese cake ini terbayar saat suamiku memuji kalau istrinya ini pinter banget bikin kuenya yang selain cantik penampilannya rasanya juga enak banget. Wuiiiih seneng banget suamiku bilang gitu. Dan itu bukan-basa-basi lo, karena dia makan sampai tiga potong, Ruby ma Una-pun ga ketinggalan., mereka juga doyan, yaah mereka kan cheese lover, pastilah suka ma cake ini. Gak lupa aku sisihkan sebelumnya sebagian kue untuk kak Michelle, dan sebagai cheese lover juga dia memuji cake buatanku ini, alhamdilillah.....memang inilah tujuanku membuat kue ataupun memasak ya untuk membahagiakan orang-orang yang kusayangi.

cheddar chesse cake ( resep elly mom aljos) yang kuambil dari Dapoer Bunda Shaski 
Bahan A:
130 gram susu cair (UHT atau fresh)
40 gram unsalted butter
125 gram cheddar cheese
Bahan B:
20 gram tepung terigu
15 gram tepung maizena
2 kuning telur
1 sdt air jeruk lemon
Bahan C:
3 putih telur
80 gram gula pasir
¼ sdt cream of tar-tar(skip)
Bahan E: optional
1 sdm selai aprikot
1 sdm air matang
Cara pembuatan:
Siapkan loyang 18 cm, olesi dengan mentega atau carlo lapisi dengan kertas roti, olesi sekali lagi dengan mentega hingga rata. Lapisi bagian luar loyang dengan aluminium foil, pastikan loyang kedap air,atau menggunakan loyang tanpa sambungan,Siapkan loyang untuk air rendaman, isi dengan air sampai 1/4-nya (pastikan saat memanggang ketinggian air tidak boleh melebihi 1/3 tinggi loyang adonan).
Campur mentega, susu cair, dan keju cheddar yang sudah diparut (Bahan A) dalam panci kecil, panaskan di atas api sambil diaduk-aduk hingga semua bahan meleleh dan menyatu. Jaga supaya krim tidak sampai gosong. Jika perlu, matikan api sementara krim diaduk-aduk.
Dalam keadaan krim masih hangat, ayak terigu dan maizena (Bahan B)ke dalamnya. Aduk hingga rata. Masukkan kuning telur. Masukkan air jeruk. Pastikan semua bahan menyatu.
Masukkan loyang berisi air ke oven, nyalakan oven dengan suhu 160°C.
Kocok putih telur, gula pasir dan cream of tar tar hingga ‘soft peak’ saja, Masukkan kocokan ini ke adonan. Aduk hingga benar benar rata Tuang adonan ke dalam loyang.
(Note:putih telur dalam keadaan fresh ,bersih , tempat dan alat dalam keadaan bersih dr minyak krn berpengaruh pada hsl kocokan)
Pastikan loyang sudah cukup hangat. Air rendaman tidak perlu sampai mendidih/bergolak, cukup sampai ada gelembung-gelembung kecil di dasar loyang. Letakkan adonan loyang di atasnya.
Panggang selama 50 menit. Tes dengan tusuk gigi. Jika masih kurang matang, bisa ditambahkan 5-10 menit lagi. Saat matang, permukaan cheese cake tetap kuning (tidak coklat) dan ada semu keemasan.
Dalam keadaan hangat, langsung balik adonan. Supaya tidak lengket, gunakan selembar serbet kering untuk membalik.
Topping hangatkan selai aprikot dengan air matang di atas kompor (asal hangat dan bisa diaduk). Olesi permukaan cheese cake dengan selai, hias dengan buah-buahan sesuai selera.
Kalau aku pake bagian atas cake di cover special buttercream ala mama itara

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...