Translate
Tampilkan postingan dengan label Masakan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Masakan. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 13 Januari 2018
Ayam Goreng Saus Mentega
Ini menu simply tasty😃, gak perlu ngulek ato blender bumbu, dah jadii😁.
Padahal niatnya untuk anak-anak, tapi papanya juga doyan, aku juga sii, tapi harus sambil nyeplus rawit😁 Susah ya...gak bisa makan kalo gak pedes.
Dah gak perlu ragu lagi...yuk dibikin...dijamin sekeluarga suka.
Ayam Goreng Saus Mentega
source: Mbak Susi Agung
Bahan:
1 kg ayam potong(td ku gak nyampe skilo), baluri garam scukupnya, goreng sampai matang
1 buah bawang bombay, iris memanjang
4 siung bawang putih, cincang
1 ruas jahe, geprek
1 tangkai bawang daun, iris serong (td lg g ada)
2 sdm kecap
1 sdt merica bubuk
garam secukupnya
150 ml air
1/2 sdm maizena, larutkan dg sdikit air
2 sdm margarin
Cara Pembuatan:
1. Tumis bawang bombay dg margarin hingga layu, masukkan bawang putih n jahe, aduk2 hingga wangi.
2. Masukkan ayam, aduk rata lalu masukkan air.
3. Masukkan kecap, garam n merica bubuk, aduk rata, biarkan mendidih dan air mnyusut.
4. Masukkan larutan maizena aduk rata hingga kuah kental, koreksi rasa kmbali, lalu matikan api, sajikan...hmmm sedapp.
Ayam Bumbu Rujak
Kirain, apa..aa..gitu waktu pertama denger ayam bumbu rujak, ternyata eh ternyata...rasanya enaak, gurih manis pedas gitu.
Maapken ya..ini ada di draft dr 2017 fotonya, walopun sekarang dah 2018😃
Yuk bikin ayam bumbu rujak, emang bumbunya banyak macem sii, tapi gak yg aneh-aneh kok, masih bumbu yg biasa ada didapur, hari gini juga gak susah mau ngehalusin bumbunya, tinggal pake blender...jadi deh. Jadi gak ada kata susah yaa, kalo males siih mungkin😁. Kutambah tempe lo, jd tambah sedapp.
Ayam bumbu rujak
Bahan:
1 kg ayam potong, cuci bersih
1 papan tempe, potong sesuai selera
Bumbu Halus:
10 buah cabe keriting
4 buah cabe rawit(tambah jika ingin lebih pedas)
6 siung bawang merah
3 bawang putih
1 ruas jahe
1 ruas kunyit
3 butir kemiri
1/2 potong terasi ab*
air secukupnya untuk memblender
Bumbu pelengkap:
1 batang serai, geprek
2 helai daun jeruk
1 helai daun salam
1 ruas laos, geprek
1 sdm air asam jawa
4 sdm kecap manis
3/4 sdm garam
1 sdt gula pasir
35 ml santan(setengah bungkus kara kecil)
300 ml air (1 1/2 gelas)
3 sdm minyak
Cara pembuatan:
1. Tumis bumbu halus dg minyak goreng hingga air dr bumbu blender menguap lalu bumbu matang (warna lbih gelap, mngental dan berminyak).
2. Masukkan daun salam, daun jeruk, sereh dan laos, aduk hingga harum.
3. Masukkan ayam, aduk hingga ayam brubah warna.
4. Masukkan air, masukkan tempe, biarkan mendidih dan air sdikit menyusut.
5. Masukkan air asem, kecap, gula, garam dan santan, aduk rata. Cicipi dan koreksi rasa.
6. Biarkan hingga kuah susut, mengental dan ayam empuk. Matikan api, sajikan...hmmm suedapp😀
Minggu, 15 Februari 2015
Sup Kepiting
Pulang dari pasar habis belanja mingguan, langsung eksekusi kepiting yang kubeli untuk dijadiin sup. Untuk kuahnya aku memanfaatkan tulang-tulang ayam dari dada ayam yang ku fillet, menghasilkan kuah yang gurih. Anak-anak doyan banget, akupun dan suami suka. Selain enak sup kepiting ini sangat bergizi lo, cocok buat anak-anak dalam masa pertumbuhan kayak anak-anakku.
Ini dia resepnya:
Sup Kepiting:
Bahan-bahan:
2 kepiting ukuran sedang(kukus, lalu ambil dagingnya)
1 liter kaldu ayam (dari rebusan air dg tulang ayam)
1 buah jagung manis, pipil
1/2 buah wortel uk sedang, potong dadu
75 gr brokoli, petiki perkuntum
1 butir telur, kocok lepas
1/2 bawang bombay (cincang)
3 siung bawang putih (cincang)
2 cm jahe, geprek
2 sdm kecap ikan
1 sdm maizena larutkan dengan 2 sdm air
merica, garam dan gula secukupnya
1 sdm margarin untuk menumis
Cara pembuatan:
1. Didihkan kaldu ayam dipanci, masukkan jahe geprek.
2. Sambil menunggu kaldu mendidih, tumis bawang bombay dan bawang putih dengan margarin.
3. Masukkan tumisan bawang, jagung pipil, daging kepiting dan wortel ke kaldu yang telah mendidih.
4. Bumbui dengan kecap ikan, garam,gula dan merica. Tes rasa.
5. Masukkan Brokoli.
6. Masukkan telur sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat hingga berserabut.
7. Tuangkan larutan maizena, sedikit demi sedikit sambil diaduk.
8. Angkat, sajikan.
Sup Kepiting:
Bahan-bahan:
2 kepiting ukuran sedang(kukus, lalu ambil dagingnya)
1 liter kaldu ayam (dari rebusan air dg tulang ayam)
1 buah jagung manis, pipil
1/2 buah wortel uk sedang, potong dadu
75 gr brokoli, petiki perkuntum
1 butir telur, kocok lepas
1/2 bawang bombay (cincang)
3 siung bawang putih (cincang)
2 cm jahe, geprek
2 sdm kecap ikan
1 sdm maizena larutkan dengan 2 sdm air
merica, garam dan gula secukupnya
1 sdm margarin untuk menumis
Cara pembuatan:
1. Didihkan kaldu ayam dipanci, masukkan jahe geprek.
2. Sambil menunggu kaldu mendidih, tumis bawang bombay dan bawang putih dengan margarin.
3. Masukkan tumisan bawang, jagung pipil, daging kepiting dan wortel ke kaldu yang telah mendidih.
4. Bumbui dengan kecap ikan, garam,gula dan merica. Tes rasa.
5. Masukkan Brokoli.
6. Masukkan telur sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat hingga berserabut.
7. Tuangkan larutan maizena, sedikit demi sedikit sambil diaduk.
8. Angkat, sajikan.
Kamis, 08 Mei 2014
Sayur Lodeh Udang Ala Haruna's Kitchen ^_^
Sebenernya aku gak tau pasti nama sayur ini, tapi kalau dari penampilan mirip-miriplah ma lodeh, walaupun isi dan bumbu yang digunakan gak seribet lodeh. Kak Michelle yang ngajarin aku bikin sayur ini. Dah lama banget, waktu aku ma suami dan Rubi, pertama datang ke Batam dan masih nebeng dirumahnya.
Cita rasanya pedas dengan seabreg rawit didalamnya. Tapi kali ini aku buat gak pedas, biar anak-anak juga bisa makan. Rawit merahnya kubiarkan utuh, jadi kalau mau pedas tinggal hancurkan aja rawitnya dipiring kita.
Rasanya wuennakk lo, gurih banget, apalagi kalau sudah dihancurkan satu atau dua rawit merah dipiring kita, rasa pedasnya bikin tambah mantab. Gak usah pake bumbu penyedap, sayur ini sudah enak. Dengan penggunaan rempah, santan dan juga udang, sayur ini sudah gurih dengan sendirinya. Jangan tergoda untuk menggunakan bahan aditif makanan yang tidak baik untuk tubuh kita. Apalagi yang makan masakan kita adalah keluarga kita sendiri. Jadi sebisa mungkin kita hindari bahan-bahan tersebut. (beeuh...sok pinter nih^_^')
Sayur ini bisa dikreasikan sesuai selera kita, misalkan dengan menambahkan tetelan daging sapi atau dengan telur puyuh rebus atau bahan lainnya yang menurut kita cocok, hmmmm...pasti tambah sedap!
Ini dia resepnya,
Sayur Lodeh Udang
Bahan-bahan:
300 gr udang berkulit (buang kepala)
200 gr kacang panjang, iris serong
200 gr tempe, potong dadu
3 buah tahu, potong dadu, goreng sebentar hingga kekuningan saja
900 ml santan dari 1 kelapa
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
2 ruas lengkuas, geprek
1 batang sereh, ambil bagian putihnya, geprek
Minyak secukupnya untuk menumis
Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 ruas jari kunyit
2 butir kemiri
1 ruas jari jahe
1/2 sdt merica butiran
2 buah cabe merah keriting/ 1 buah cabe merah besar
Bumbu lainnya:
2 sdt garam
1/2 sdt gula
(bisa disesuaikan dengan selera)
Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus dengan daun salam, daun jeruk, lengkuas dan sereh di dalam panci hingga harum.
2. Masukkan udang, aduk-aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan kacang panjang dan tempe, aduk rata.
4. Masukkan santan, aduk-aduk terus hingga mendidih, kecilkan api.
5. Masukkan tahu, lalu bumbui dengan garam dan gula.
6. Tes rasa, jika sudah pas, biarkan sebentar hingga kacang panjang matang, sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Matikan api. Sajikan.
Cita rasanya pedas dengan seabreg rawit didalamnya. Tapi kali ini aku buat gak pedas, biar anak-anak juga bisa makan. Rawit merahnya kubiarkan utuh, jadi kalau mau pedas tinggal hancurkan aja rawitnya dipiring kita.
Rasanya wuennakk lo, gurih banget, apalagi kalau sudah dihancurkan satu atau dua rawit merah dipiring kita, rasa pedasnya bikin tambah mantab. Gak usah pake bumbu penyedap, sayur ini sudah enak. Dengan penggunaan rempah, santan dan juga udang, sayur ini sudah gurih dengan sendirinya. Jangan tergoda untuk menggunakan bahan aditif makanan yang tidak baik untuk tubuh kita. Apalagi yang makan masakan kita adalah keluarga kita sendiri. Jadi sebisa mungkin kita hindari bahan-bahan tersebut. (beeuh...sok pinter nih^_^')
Sayur ini bisa dikreasikan sesuai selera kita, misalkan dengan menambahkan tetelan daging sapi atau dengan telur puyuh rebus atau bahan lainnya yang menurut kita cocok, hmmmm...pasti tambah sedap!
Ini dia resepnya,
Sayur Lodeh Udang
Bahan-bahan:
300 gr udang berkulit (buang kepala)
200 gr kacang panjang, iris serong
200 gr tempe, potong dadu
3 buah tahu, potong dadu, goreng sebentar hingga kekuningan saja
900 ml santan dari 1 kelapa
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
2 ruas lengkuas, geprek
1 batang sereh, ambil bagian putihnya, geprek
Minyak secukupnya untuk menumis
Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 ruas jari kunyit
2 butir kemiri
1 ruas jari jahe
1/2 sdt merica butiran
2 buah cabe merah keriting/ 1 buah cabe merah besar
Bumbu lainnya:
2 sdt garam
1/2 sdt gula
(bisa disesuaikan dengan selera)
Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus dengan daun salam, daun jeruk, lengkuas dan sereh di dalam panci hingga harum.
2. Masukkan udang, aduk-aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan kacang panjang dan tempe, aduk rata.
4. Masukkan santan, aduk-aduk terus hingga mendidih, kecilkan api.
5. Masukkan tahu, lalu bumbui dengan garam dan gula.
6. Tes rasa, jika sudah pas, biarkan sebentar hingga kacang panjang matang, sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Matikan api. Sajikan.
Rabu, 07 Mei 2014
Ayam Goreng Bumbu Balado
Masakan Padang sangat populer sekali di Batam. Dengan gampangnya kita bisa temukan rumah makan yang menyediakan menu masakan Padang hampir di seluruh daerah Batam, dari rumah makan kecil hingga restoran gede. Aku punya dua tempat favorit yang menurutku masakan Padangnya pas dilidahku, dan itu tempatnya agak jauh dari rumah, jadi kadang-kadang malas pergi untuk beli, padahal pingin hiks..hiks.
Ayam goreng bumbu balado adalah salah satu lauk yang sering kupesan selain dendeng balado dan rendang. Kemarin saking pinginnya, aku nekat coba untuk bikin ayam goreng bumbu balado semirip mungkin dengan yang biasa kumakan di rumah makan fav-ku.
Bumbu-bumbu dan pembuatannya sangat simpel, dan dalam waktu yang cukup singkat sepiring ayam goreng bumbu balado sudah siap diatas meja makan. Alhamdulillah rasanya mendekati, bahkan lebih enak menurutku hehehe...(PD mode on:) dan kelebihan bikin sendiri selain lebih sehat karena tanpa msg dan higienis, adalaaaa...h kita bisa makan sepuasnya hihi...
Seperti biasa tolak ukurku untuk tau masakanku enak apa enggak adalah suamiku. Berdasarkan pengamatanku (ceileee.!), kalau suamiku bilang enak tapi gak nambah bahkan makannya bersisa, berarti masakanku biasa aja atau malah gak enak. Tapi kalau bilang enak terus nambah, itu berarti masakanku emang enak dan dia suka. Dan alhamdulillah kemarin dia bilang enak terus nambah lagi sepiring, senangnya.
Bagi yang mau coba, ini dia resepnya
Ayam goreng bumbu balado
Bahan-bahan:
1/2 ekor ayam , potong 6 bagian (cuci bersih)
1 sdt garam
1/2 buah tomat ukuran besar, potong memanjang
Minyak untuk menggoreng dan menumis secukupnya
Bumbu yang ditumbuk kasar :
15 biji cabe merah keriting (tambah cabe rawit merah jika ingin lebih pedas)
5 siung bawang merah
1 sdt garam
Bumbu lainnya:
1 sdt garam (bisa tambahkan atau kurangi sesuai selera)
1/2 sdt gula
1/4 sdt merica bubuk
Cara Pembuatan:
1. Remas-remas ayam dengan garam hingga rata, lalu goreng dengan minyak cukup banyak dengan api sedang hingga ayam matang kecoklatan. Angkat.
2. Tumis bumbu tumbuk kasar dengan 3-4 sdm minyak sisa menggoreng ayam, hingga harum.
3. bumbui dengan garam,gula dan merica, aduk rata. Cek rasa.
4. Masukkan ayam goreng, aduk rata.
5. Masukkan potongan tomat, aduk-aduk hingga tomat layu, matikan api. Sajikan.
Ayam goreng bumbu balado adalah salah satu lauk yang sering kupesan selain dendeng balado dan rendang. Kemarin saking pinginnya, aku nekat coba untuk bikin ayam goreng bumbu balado semirip mungkin dengan yang biasa kumakan di rumah makan fav-ku.
Bumbu-bumbu dan pembuatannya sangat simpel, dan dalam waktu yang cukup singkat sepiring ayam goreng bumbu balado sudah siap diatas meja makan. Alhamdulillah rasanya mendekati, bahkan lebih enak menurutku hehehe...(PD mode on:) dan kelebihan bikin sendiri selain lebih sehat karena tanpa msg dan higienis, adalaaaa...h kita bisa makan sepuasnya hihi...
Seperti biasa tolak ukurku untuk tau masakanku enak apa enggak adalah suamiku. Berdasarkan pengamatanku (ceileee.!), kalau suamiku bilang enak tapi gak nambah bahkan makannya bersisa, berarti masakanku biasa aja atau malah gak enak. Tapi kalau bilang enak terus nambah, itu berarti masakanku emang enak dan dia suka. Dan alhamdulillah kemarin dia bilang enak terus nambah lagi sepiring, senangnya.
Bagi yang mau coba, ini dia resepnya
Ayam goreng bumbu balado
Bahan-bahan:
1/2 ekor ayam , potong 6 bagian (cuci bersih)
1 sdt garam
1/2 buah tomat ukuran besar, potong memanjang
Minyak untuk menggoreng dan menumis secukupnya
Bumbu yang ditumbuk kasar :
15 biji cabe merah keriting (tambah cabe rawit merah jika ingin lebih pedas)
5 siung bawang merah
1 sdt garam
Bumbu lainnya:
1 sdt garam (bisa tambahkan atau kurangi sesuai selera)
1/2 sdt gula
1/4 sdt merica bubuk
Cara Pembuatan:
1. Remas-remas ayam dengan garam hingga rata, lalu goreng dengan minyak cukup banyak dengan api sedang hingga ayam matang kecoklatan. Angkat.
2. Tumis bumbu tumbuk kasar dengan 3-4 sdm minyak sisa menggoreng ayam, hingga harum.
3. bumbui dengan garam,gula dan merica, aduk rata. Cek rasa.
4. Masukkan ayam goreng, aduk rata.
5. Masukkan potongan tomat, aduk-aduk hingga tomat layu, matikan api. Sajikan.
Rabu, 09 April 2014
Sup Ayam Asam Pedas A la Thai (Tom Yum Gai)
Waktu kerumah kak Michelle ngasih donat kentang, aku sengaja mampir ke rumah tetangga sebelah rumahnya, kak Ani, maksud hati mau tanya resep sup yang waktu itu dia kasih ke rumah, aku malah dapat selain segepok kertas penuh resep juga satu ikat daun ketumbar, waaah rejeki nomplok nih hihihi.
Maunya bikin sup ikan kayak kak Ani waktu itu,tapi kesemsem ma tampilan juga review dari sup ayam asam pedas a la Thai (tom yum gai) di blog just try and taste, kebetulan pula ada daun ketumbar pemberian kak Ani. Langsung deh dieksekusi setelah pulang nyoblos dari TPS.
Emang gak salah pilih resep, rasa dari tom yum gai ini maknyuss banget, pokoknya enak, rasanya segerrr, asem-asem pedas gitu ditambah aroma dan rasa khas dari daun ketumbar yang bikin sup ini makin sip. Suamiku juga suka, dari siang, sore sampai malam minta diambilin sup ayam asam pedas ini terus. Untung masih bisa sisihkan sedikit untuk kak Michelle, dan sebenernya untuk kak Ani juga, tapi karena orangnya lagi gak ada dirumah,jadi kuberi ke mbak Nita tetangga sebelah rumahku.
Ayo bikin sup a la Thai ini, dijamin suka dan dapet jempol dari suami, cuma karena rasanya yang pedas anak-anak gak bisa ikut ngerasain. So, next bikinnya cabai rawitnya gak di cincang tapi dibiarkan utuh, jadi anak-anak bisa ikut makan, kalau kita sih tinggal hancurkan aja cabainya di mangkuk sup kita, jadi tetap pedas gitu lo hehe...
Ini dia resepnya:
Sup Ayam Asam Pedas (Tom Yum Gai)
source: just try and taste
Bahan- bahan
3 potong ayam bagian paha atau bagian lainnya, potong kecil-kecil (remas-remas dengan air jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan selama 10 menit, lalu cuci bersih)
1 kaleng jamur champignon, potong sesuai selera
Bumbu Iris:
4 siung bawang merah, cincang halus
4 siung bawang putih, cincang halus
2 ruas jahe, cincang halus
2 buah serai, ambil putihnya, keprak lalu rajang halus
10 buah cabai rawit merah, cincang halus
5 lembar daun jeruk,buang batangnya, rajang halus
Bumbu lainnya:
3 sdm kecap ikan (fish sauce)
1 batang daun bawang, rajang halus
2 buah tomat, iris tipis
1 sdt garam
1 1/2 sdt kaldu bubuk (optional, skip apabila memakai air kaldu)
2 butir jeruk nipis ambil airnya
1 ikat daun ketumbar, rajang kasar
1 sdm minyak untuk menumis
1 liter air (aku pakai kaldu ayam)
1/2 sdt gula (tidak ada di resep asli)
Cara Membuat:
1. Beri merica 1/2 sdt dan garam 1 sdt garam pada ayam ayang sudah dicuci bersih, remas-remas hingga rata.
2. Panaskan minyak dipanci, lalu tumis ayam hingga berubah warna. Angkat dan sisihkan ayam.
3. Pakai minyak bekas menggoreng ayam untuk menumis bumbu iris, hingga harum.
4. Tambahkan 1 liter air/kaldu ayam, tunggu hingga mendidih.
5. Masukkan ayam, masak hingga ayam matang.
6. Masukkan jamur, daun bawang, tomat, kecap ikan, garam, air jeruk nipis, gula, aduk rata. Kecilkan api, tunggu hingga jamur matang.
7. Cicipi, setelah rasa asam dan pedasnya pas (tambahkan garam bila kurang asin), lalu masukkan daun ketumbar, aduk rata. Matikan api.
Maunya bikin sup ikan kayak kak Ani waktu itu,tapi kesemsem ma tampilan juga review dari sup ayam asam pedas a la Thai (tom yum gai) di blog just try and taste, kebetulan pula ada daun ketumbar pemberian kak Ani. Langsung deh dieksekusi setelah pulang nyoblos dari TPS.
Emang gak salah pilih resep, rasa dari tom yum gai ini maknyuss banget, pokoknya enak, rasanya segerrr, asem-asem pedas gitu ditambah aroma dan rasa khas dari daun ketumbar yang bikin sup ini makin sip. Suamiku juga suka, dari siang, sore sampai malam minta diambilin sup ayam asam pedas ini terus. Untung masih bisa sisihkan sedikit untuk kak Michelle, dan sebenernya untuk kak Ani juga, tapi karena orangnya lagi gak ada dirumah,jadi kuberi ke mbak Nita tetangga sebelah rumahku.
Ayo bikin sup a la Thai ini, dijamin suka dan dapet jempol dari suami, cuma karena rasanya yang pedas anak-anak gak bisa ikut ngerasain. So, next bikinnya cabai rawitnya gak di cincang tapi dibiarkan utuh, jadi anak-anak bisa ikut makan, kalau kita sih tinggal hancurkan aja cabainya di mangkuk sup kita, jadi tetap pedas gitu lo hehe...
Ini dia resepnya:
Sup Ayam Asam Pedas (Tom Yum Gai)
source: just try and taste
Bahan- bahan
3 potong ayam bagian paha atau bagian lainnya, potong kecil-kecil (remas-remas dengan air jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan selama 10 menit, lalu cuci bersih)
1 kaleng jamur champignon, potong sesuai selera
Bumbu Iris:
4 siung bawang merah, cincang halus
4 siung bawang putih, cincang halus
2 ruas jahe, cincang halus
2 buah serai, ambil putihnya, keprak lalu rajang halus
10 buah cabai rawit merah, cincang halus
5 lembar daun jeruk,buang batangnya, rajang halus
Bumbu lainnya:
3 sdm kecap ikan (fish sauce)
1 batang daun bawang, rajang halus
2 buah tomat, iris tipis
1 sdt garam
1 1/2 sdt kaldu bubuk (optional, skip apabila memakai air kaldu)
2 butir jeruk nipis ambil airnya
1 ikat daun ketumbar, rajang kasar
1 sdm minyak untuk menumis
1 liter air (aku pakai kaldu ayam)
1/2 sdt gula (tidak ada di resep asli)
Cara Membuat:
1. Beri merica 1/2 sdt dan garam 1 sdt garam pada ayam ayang sudah dicuci bersih, remas-remas hingga rata.
2. Panaskan minyak dipanci, lalu tumis ayam hingga berubah warna. Angkat dan sisihkan ayam.
3. Pakai minyak bekas menggoreng ayam untuk menumis bumbu iris, hingga harum.
4. Tambahkan 1 liter air/kaldu ayam, tunggu hingga mendidih.
5. Masukkan ayam, masak hingga ayam matang.
6. Masukkan jamur, daun bawang, tomat, kecap ikan, garam, air jeruk nipis, gula, aduk rata. Kecilkan api, tunggu hingga jamur matang.
7. Cicipi, setelah rasa asam dan pedasnya pas (tambahkan garam bila kurang asin), lalu masukkan daun ketumbar, aduk rata. Matikan api.
Sabtu, 15 Maret 2014
Tongseng Ayam
Ternyata cita rasa tongseng ayam ini gak kalah enaknya lo dengan tongseng dengan menggunakan daging kambing dan daging sapi. Selain itu menggunakan daging ayam jauh lebih ekonomis pastinya hehehe..... Kuahnya segerr, gurih and yang pasti pedassss.... cocok untuk makan siang atau malam, asal bukan buat sarapan ya, takutnya perutnya kaget dengan rasa pedasnya ^_^
Bikinnya sudah beberapa hari yang lalu, tapi baru bisa posting sekarang (males.com)... Paling seneng kalau sudah suami berkomentar kalau masakanku enak dan makannya juga lahap, yang tadinya capek, energinya langsung ter-recharge lagi :)
Bikin yuuuk..., daripada bikin ayam goreng lagi...ayam goreng lagi.....hihihi.....
Tongseng Ayam
source: Just try and taste
Bahan-bahan:
300 gr ayam dipotong-potong agak kecil
200 gr kol iris memanjang ( aku 100 gr aja)
1 batang daun bawang, rajang halus
1 sdm minyak untuk menumis (aku 2 sdm)
1 buah tomat merah
250 ml air (aku 300 ml)
Bumbu yang dihaluskan:
1 sdt ketumbar, sangrai
4 butir kemiri, sangrai
1/2 sdt merica butiran
1 batang serai, ambil bagian putihnya
1/2 ruas kunyit
1 ruas jahe
Bumbu yang diiris :
3 butir bawang merah
2 butir bawang putih
5 butir cabai rawit (tambahkan bila ingin lebih pedas)
Bumbu pelengkap:
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas pipihkan
1/2 sdm garam (sesuaikan selera)
1 sdm gula
1 sdm kecap manis
Cara pembuatan:
Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan bumbu iris, daun salam, daun jeruk dan lengkuas. Aduk-aduk hingga daun layu. Masukkan ayam, aduk hingga ayam berubah warna.
Masukkan air, garam, gula dan kecap, aduk rata, biarkan hingga air agak berkurang, lalu masukkan irisan kol, aduk. Masukkan daun bawang dan tomat, aduk rata. Cicipi rasanya, bila sudah pas, angkat. Tongseng ayam yummy siap disantap ^_^
Bikin yuuuk..., daripada bikin ayam goreng lagi...ayam goreng lagi.....hihihi.....
Tongseng Ayam
source: Just try and taste
Bahan-bahan:
300 gr ayam dipotong-potong agak kecil
200 gr kol iris memanjang ( aku 100 gr aja)
1 batang daun bawang, rajang halus
1 sdm minyak untuk menumis (aku 2 sdm)
1 buah tomat merah
250 ml air (aku 300 ml)
Bumbu yang dihaluskan:
1 sdt ketumbar, sangrai
4 butir kemiri, sangrai
1/2 sdt merica butiran
1 batang serai, ambil bagian putihnya
1/2 ruas kunyit
1 ruas jahe
Bumbu yang diiris :
3 butir bawang merah
2 butir bawang putih
5 butir cabai rawit (tambahkan bila ingin lebih pedas)
Bumbu pelengkap:
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas pipihkan
1/2 sdm garam (sesuaikan selera)
1 sdm gula
1 sdm kecap manis
Cara pembuatan:
Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan bumbu iris, daun salam, daun jeruk dan lengkuas. Aduk-aduk hingga daun layu. Masukkan ayam, aduk hingga ayam berubah warna.
Masukkan air, garam, gula dan kecap, aduk rata, biarkan hingga air agak berkurang, lalu masukkan irisan kol, aduk. Masukkan daun bawang dan tomat, aduk rata. Cicipi rasanya, bila sudah pas, angkat. Tongseng ayam yummy siap disantap ^_^
Minggu, 09 Maret 2014
Abon Ikan Tuna
Dapet kiriman tuna kaleng seberat hampir 2 kg dari ortu di Banyuwangi, seneng sih seneng, tapi langsung ngebatin, mau diapain ya tuna sebanyak ini?
Dapet deh ide untuk dibuat abon aja. Kan selain enak pasti tahan lama dan insyaallah anak-anak bakal suka. Resepnya kudapat dari blog mbak Diah didi, hanya saja mbak diah pake tuna segar, lebih mantap pastinya.
Ternyata sodara-sodara, bikin abon tuh lumayan buat senam kaki ma tangan, pegel maksudnya hehehe, kita harus sabar berdiri didepan wajan sambil ngegoseng-goseng abon tunanya dari yang basah hingga kering huhuhu.....
Daaaan..., alhamdulillah abon tunanya jadi dan anak-anak suka banget seperti perkiraanku. Pake tuna kaleng aja dah enak, hmm... mungkin lain kali akan kubuat dengan ikan segar, entah tongkol atau ikan lainnya, pasti lebih mantap rasa ikannya, dan lebih bergizi.
Hasilnya lumayan banyak, dan kata mbak Diah bisa tahan sampai 2 mingguan dalam toples disuhu ruang. Waah, bisa buat persediaan nih dikala malas masak hehehe....
Here's the recipe:
Abon Ikan Tuna
Bahan-bahan:
600 gr daging ikan tuna suwir (dari 1 kg ikan tuna segar)
2 batang serai, geprek
2 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk (buang batangnya)
3 cm lengkuas, memarkan
300 ml santan kental
100 gr gula merah, sisir halus
garam secukupnya
Bumbu Halus:
10 butir bawang merah
4 siung bawang putih
3 cm kunyit
4 butir kemiri, sangrai
2 cm jahe
1 sdt ketumbar
Cara Pembuatan:
1. Tumis bumbu halus dengan minyak secukupnya hingga harum dan matang.
2. Masukkan santan, tuna suwir dan bumbu-bumbu lainnya.
3. Masak hingga bumbu meresap dan santan habis.(lalu bisa dipindahkan ke wajan lain biar ga gosong sisa santan yang melekat diwajan)
4. Terus masak dan diaduk-aduk hingga suwiran tuna ringan dan kering.
5. Taruh didalam toples jika sudah dingin.
Dapet deh ide untuk dibuat abon aja. Kan selain enak pasti tahan lama dan insyaallah anak-anak bakal suka. Resepnya kudapat dari blog mbak Diah didi, hanya saja mbak diah pake tuna segar, lebih mantap pastinya.
Daaaan..., alhamdulillah abon tunanya jadi dan anak-anak suka banget seperti perkiraanku. Pake tuna kaleng aja dah enak, hmm... mungkin lain kali akan kubuat dengan ikan segar, entah tongkol atau ikan lainnya, pasti lebih mantap rasa ikannya, dan lebih bergizi.
Hasilnya lumayan banyak, dan kata mbak Diah bisa tahan sampai 2 mingguan dalam toples disuhu ruang. Waah, bisa buat persediaan nih dikala malas masak hehehe....
Here's the recipe:
Abon Ikan Tuna
Bahan-bahan:
600 gr daging ikan tuna suwir (dari 1 kg ikan tuna segar)
2 batang serai, geprek
2 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk (buang batangnya)
3 cm lengkuas, memarkan
300 ml santan kental
100 gr gula merah, sisir halus
garam secukupnya
Bumbu Halus:
10 butir bawang merah
4 siung bawang putih
3 cm kunyit
4 butir kemiri, sangrai
2 cm jahe
1 sdt ketumbar
Cara Pembuatan:
1. Tumis bumbu halus dengan minyak secukupnya hingga harum dan matang.
2. Masukkan santan, tuna suwir dan bumbu-bumbu lainnya.
3. Masak hingga bumbu meresap dan santan habis.(lalu bisa dipindahkan ke wajan lain biar ga gosong sisa santan yang melekat diwajan)
4. Terus masak dan diaduk-aduk hingga suwiran tuna ringan dan kering.
5. Taruh didalam toples jika sudah dingin.
Rabu, 19 Februari 2014
Nasi Bakar Ayam Teri
Memang enaknya nasi bakar ini dibawa buat bekal piknik ditaman atau dipantai, berhubung bukan weekend, jadi harus puas makannya di dalam rumah aja:)
Sebenarnya aku bikin nasi bakar ala Bu Fatmah NCC ini hanya karena penasaran dengan rasanya juga tergoda dengan tampilannya. Abis seumur-umur belum pernah makan yang namanya nasi bakar (kuper banget yah:). Ternyata memang enaak ya, nasinya aja sudah gurih, ditambah tumisan ayam ma teri medannya yang suedap itu, belum lagi harum daun pisang yang dibakar jadi makin lengkap deh rasanya.
Baru pertama kali ini lo aku membungkus makanan pake daun pisang, ternyata gak gampang ya.....hampir aja nyerah, soalnya jadinya amburadul, tapi setelah beberapa kali bisa juga bikin yang lumayan rapi.
Berhubung gak punya alat panggangan, jadi aku pakai rak kawat yang ada di oven itu lo yang buat naruh loyang ditengah. Jadi aku taruh rak kawat itu diatas kompor, aku nyalakan kompor dengan api yang paling kecil lalu aku letakkan bungkusan nasi bakar diatas rak kawat itu, aku bolak balik biar gak gosong, dan alhamdulilah berhasil.
Ini dia resepnya yang kulihat dari blog mbak Marisa
Nasi Bakar Ayam Teri
by Fatmah Bahalwan
Bahan Untuk Nasi:
500 gr beras, cuci tiriskan
1/2sdm garam
3 lembar daun salam
2 batang sereh, ambil bagian putihnya, geprek
600 ml santan
50 gr bawang merah, iris tipis
1 sdt kaldu bubuk (aku gak pake)
6 sdm minyak untuk menumis
daun pisang untuk membungkus secukupnya
Bahan Tumisan
150 gr daging ayam, potong dadu
100 gr teri medan, cuci, goreng (kalo gak ada bisa pake teri lainnya)
3 buah bawang putih, cincang
2 buah cabe hijau iris serong
2 buah cabe merah besar, iris serong
4 buah cabe rawit merah, iris serong
1 btg daun bawang iris kasar
1 sdt garam (sesuaikan selera)
1 sdt gula pasir
100 ml air
1 sdt kaldu bubuk (gak pake)
4 sdm minyak untuk menumis
Cara pembuatan:
1. Untuk nasi: Tumis bawang merah dipanci hingga harum, masukkan santan, daun salam, sereh dan garam, masak hingga mendidih, masukkan beras, biarkan santan terserap, dan menjadi nasi aron. Pindahkan ke kukusan, kukus skitar 20 menit hingga matang.
2. Tumisan: Tumis bawang putih hingga harum, masukkan cabe hijau, cabe merah, cabe rawit merah dan ayam, aduk-aduk hingga berubah warna, masukkan air, biarkan hingga meresap dan mengering, tambahkan teri, lalu bumbui dengan garam, dan gula, cicipi rasanya, aduk rata, tambahkan daun bawang, aduk kembali, angkat.
3. Penyelesaian: Taruh nasi secukupnya diatas daun pisang, lalu beri tumisan ayam dan teri ditengahnya, bungkus dengan rapi, semat kedua ujungnya dengan lidi, lalu bakar, bisa diatas wajan teflon atau panggangan panas,hingga harum.
Note: Sebelum dipakai untuk membungkus daun pisangnya aku panaskan dulu diatas api kompor gas, pake api yang paling kecil sebentar aja hanya sampai daunnya brubah menjadi mengkilat dan agak layu, jadi daunnya lebih lentur dan gak gampang sobek waktu di gunakan.
Sebenarnya aku bikin nasi bakar ala Bu Fatmah NCC ini hanya karena penasaran dengan rasanya juga tergoda dengan tampilannya. Abis seumur-umur belum pernah makan yang namanya nasi bakar (kuper banget yah:). Ternyata memang enaak ya, nasinya aja sudah gurih, ditambah tumisan ayam ma teri medannya yang suedap itu, belum lagi harum daun pisang yang dibakar jadi makin lengkap deh rasanya.
Baru pertama kali ini lo aku membungkus makanan pake daun pisang, ternyata gak gampang ya.....hampir aja nyerah, soalnya jadinya amburadul, tapi setelah beberapa kali bisa juga bikin yang lumayan rapi.
Berhubung gak punya alat panggangan, jadi aku pakai rak kawat yang ada di oven itu lo yang buat naruh loyang ditengah. Jadi aku taruh rak kawat itu diatas kompor, aku nyalakan kompor dengan api yang paling kecil lalu aku letakkan bungkusan nasi bakar diatas rak kawat itu, aku bolak balik biar gak gosong, dan alhamdulilah berhasil.
Ini dia resepnya yang kulihat dari blog mbak Marisa
Nasi Bakar Ayam Teri
by Fatmah Bahalwan
Bahan Untuk Nasi:
500 gr beras, cuci tiriskan
1/2sdm garam
3 lembar daun salam
2 batang sereh, ambil bagian putihnya, geprek
600 ml santan
50 gr bawang merah, iris tipis
1 sdt kaldu bubuk (aku gak pake)
6 sdm minyak untuk menumis
daun pisang untuk membungkus secukupnya
Bahan Tumisan
150 gr daging ayam, potong dadu
100 gr teri medan, cuci, goreng (kalo gak ada bisa pake teri lainnya)
3 buah bawang putih, cincang
2 buah cabe hijau iris serong
2 buah cabe merah besar, iris serong
4 buah cabe rawit merah, iris serong
1 btg daun bawang iris kasar
1 sdt garam (sesuaikan selera)
1 sdt gula pasir
100 ml air
1 sdt kaldu bubuk (gak pake)
4 sdm minyak untuk menumis
Cara pembuatan:
1. Untuk nasi: Tumis bawang merah dipanci hingga harum, masukkan santan, daun salam, sereh dan garam, masak hingga mendidih, masukkan beras, biarkan santan terserap, dan menjadi nasi aron. Pindahkan ke kukusan, kukus skitar 20 menit hingga matang.
2. Tumisan: Tumis bawang putih hingga harum, masukkan cabe hijau, cabe merah, cabe rawit merah dan ayam, aduk-aduk hingga berubah warna, masukkan air, biarkan hingga meresap dan mengering, tambahkan teri, lalu bumbui dengan garam, dan gula, cicipi rasanya, aduk rata, tambahkan daun bawang, aduk kembali, angkat.
3. Penyelesaian: Taruh nasi secukupnya diatas daun pisang, lalu beri tumisan ayam dan teri ditengahnya, bungkus dengan rapi, semat kedua ujungnya dengan lidi, lalu bakar, bisa diatas wajan teflon atau panggangan panas,hingga harum.
Note: Sebelum dipakai untuk membungkus daun pisangnya aku panaskan dulu diatas api kompor gas, pake api yang paling kecil sebentar aja hanya sampai daunnya brubah menjadi mengkilat dan agak layu, jadi daunnya lebih lentur dan gak gampang sobek waktu di gunakan.
Minggu, 16 Februari 2014
Ayam Woku Belanga
Suka Stuck kalau mau masak ayam....dimasak apa lagi ya?!Kayaknya bosen banget sama menu yang itu-itu aja. Dimulailah pencarianku untuk mendapatkan resep masakan berbahan dasar ayam yang beda dan menggugah selera. Alhamdulillah nemu resep di Just try and taste, menu ayam asli Manado yaitu Ayam woku belanga yang secara visual sungguh menggoda. Bahan-bahan dan pembuatannya-pun gak susah.
Dengan semangat '45 siang ini ku-eksekusi semua bahan yang tadi pagi kubeli di pasar dekat rumah. Daaaa......aan memang muantaaab tenannnn........! Ayo ibu-ibu yang dah bosen ma menu masakan ayam yang biasa, harus coba resep ini. Rasa pedas, asam dan gurih bercampur dengan harmonisnya, ditambah harum daun kemangi yang khas, hmmmm........sedddaapp.....!
Suamiku yang baru pulang dari kerja lemburnya, langsung kusodori sepiring nasi hangat dengan lauk ayam woku yang sudah kubuat. Alhamdulillah suamiku juga suka dan memuji masakanku. Ngembang deh hidungku hehehehe.........
Ada beberapa bahan yang kumodif sesuai selera dan bahan yang tersedia di rumah, Seperti penambahan air juga cabe merah keriting dan aku puas dengan rasa dan penampakannya.
Ini dia resepnya:
Ayam Woku Belanga
source: Just try and taste
Bahan-bahan:
1 ekor ayam yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong
2 ikat kemangi, ambil daun dan pucuk mudanya
3 batang daun bawang, rajang kasar
1 buah tomat iris tipis
minyak untuk menumis bumbu
air 400-500 ml (biar ayam matang merata dan berkuah)----->resep asli gak pake
Bumbu:
2 lembar daun pandan, sobek memanjang, simpul dengan erat
5 lembar daun jeruk purut sobek kasar
2 lembar daun kunyit
2batang serai, pipihkan
8 butir bawang merah,iris tipis
Bumbu yang dihaluskan:
15 cabai rawit merah (aku pakai 4 rawit hijau saja krn cuma itu adanya, lupa beli)
3 butir cabai merah keriting (pakai 10 cabai merah keriting, biar tetap pedas)
2 ruas kunyit
2 ruas jahe
4 butir kemiri
1/2 sdt merica utuh
1/2 sdm garam (sesuaikan dengan selera anda)
2 sdt gula pasir
1 sdt kaldu bubuk (gak pake)
Cara membuat:
1. Siapkan wajan/panci. Tuang minyak secukupnya untuk menumis.
2. Tumis bawang merah , daun pandan,daun jeruk, serai dan daun kunyit hingga bawang harum dan daun layu.
3. Masukkan bumbu halus, tumis hingga harum dan masak.
4. Beri air, lalu masukkan ayam, aduk rata.
5. Bumbui garam dan gula, cicipi rasanya hingga pas.
6. Saat kuah mulai berkurang dan mengental, tambahkan irisan tomat, daun bawang dan daun kemangi, aduk- aduk hingga layu. Angkat. Sajikan
Dengan semangat '45 siang ini ku-eksekusi semua bahan yang tadi pagi kubeli di pasar dekat rumah. Daaaa......aan memang muantaaab tenannnn........! Ayo ibu-ibu yang dah bosen ma menu masakan ayam yang biasa, harus coba resep ini. Rasa pedas, asam dan gurih bercampur dengan harmonisnya, ditambah harum daun kemangi yang khas, hmmmm........sedddaapp.....!
Suamiku yang baru pulang dari kerja lemburnya, langsung kusodori sepiring nasi hangat dengan lauk ayam woku yang sudah kubuat. Alhamdulillah suamiku juga suka dan memuji masakanku. Ngembang deh hidungku hehehehe.........
Ada beberapa bahan yang kumodif sesuai selera dan bahan yang tersedia di rumah, Seperti penambahan air juga cabe merah keriting dan aku puas dengan rasa dan penampakannya.
Ini dia resepnya:
Ayam Woku Belanga
source: Just try and taste
Bahan-bahan:
1 ekor ayam yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong
2 ikat kemangi, ambil daun dan pucuk mudanya
3 batang daun bawang, rajang kasar
1 buah tomat iris tipis
minyak untuk menumis bumbu
air 400-500 ml (biar ayam matang merata dan berkuah)----->resep asli gak pake
Bumbu:
2 lembar daun pandan, sobek memanjang, simpul dengan erat
5 lembar daun jeruk purut sobek kasar
2 lembar daun kunyit
2batang serai, pipihkan
8 butir bawang merah,iris tipis
Bumbu yang dihaluskan:
15 cabai rawit merah (aku pakai 4 rawit hijau saja krn cuma itu adanya, lupa beli)
3 butir cabai merah keriting (pakai 10 cabai merah keriting, biar tetap pedas)
2 ruas kunyit
2 ruas jahe
4 butir kemiri
1/2 sdt merica utuh
1/2 sdm garam (sesuaikan dengan selera anda)
2 sdt gula pasir
1 sdt kaldu bubuk (gak pake)
Cara membuat:
1. Siapkan wajan/panci. Tuang minyak secukupnya untuk menumis.
2. Tumis bawang merah , daun pandan,daun jeruk, serai dan daun kunyit hingga bawang harum dan daun layu.
3. Masukkan bumbu halus, tumis hingga harum dan masak.
4. Beri air, lalu masukkan ayam, aduk rata.
5. Bumbui garam dan gula, cicipi rasanya hingga pas.
6. Saat kuah mulai berkurang dan mengental, tambahkan irisan tomat, daun bawang dan daun kemangi, aduk- aduk hingga layu. Angkat. Sajikan
Jumat, 07 Februari 2014
Pampis Ikan Tongkol Super Pedas
Kemarin sempat hopeless ngeliat di freezer ada wadah berisi 1 kg fillet ikan tongkol yang sebenernya dah nongkrong skitar sminggu lamanya. Pertanyaannya adalah, mau dimasak apa?
Ikan tongkol adalah salah satu jenis ikan favoritku, harganya gak terlalu mahal, rasanyapun enak. Selama ini biasanya ku bumbu balado atau bumbu kecap. Suka sih, tapikan lama-lama bosan. Jadi cari-carilah aku resep ikan tongkol yang sip. Dan pilihanku jatuh pada resep pampis ikan tongkol super pedasnya mbak Endang yang terlihat menggiurkan. Asal masakan ini dari Manado, bisa juga disebut tongkol suwir bumbu rica-rica atau juga abon ikan.
Alhamdulillah resep pilihanku memang tepat. Bikinnya mudah, bumbu-bumbunya juga termasuk simpel gak yang terlalu banyak macam tetapi bisa menghasilkan olahan ikan tongkol yang wuennak tenan, pedesnya nuampoll banget. Ditemanni sepiring nasi hangat, hmmmm......nikmatt.....
Hasil pampis-nya lumayan banyak, jadi sisanya kumasukkan ke dalam tupperware lalu kusimpan di kulkas. Kata mbak Endang sih bisa tahan sampe sminggu. Jadi bisa buat lauk sarapan, bekal suami atopun makan siang dikala males masak, tinggal panaskan sbentar, pampis ikan tongkol super pedas yang sedap dah bisa disantap kembali ^_^
Ini resepnya:
Pampis Ikan Tongkol Super pedas
Recipe by mbak Endang
Cara Pembuatan:
Kukus ikan tongkol selama kurleb 30 menit. Sambil menunggu tongkol matang haluskan bumbu-bumbu, sisihkan. Setelah tongkol matang, suwir-suwir, sisihkan.
Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan rajangan daun jeruk,pandan,dan kunyit.Aduk rata.
Masukkan suwiran tongkol,aduk hingga bercampur rata dengan bumbu. Tambahkan garam dan gula. Cicipi rasanya hingga pas. Aduk-aduk agak lama hingga agak mengering, masukkan daun bawang, aduk-aduk sebentar. Angkat. Sajikan.
Ikan tongkol adalah salah satu jenis ikan favoritku, harganya gak terlalu mahal, rasanyapun enak. Selama ini biasanya ku bumbu balado atau bumbu kecap. Suka sih, tapikan lama-lama bosan. Jadi cari-carilah aku resep ikan tongkol yang sip. Dan pilihanku jatuh pada resep pampis ikan tongkol super pedasnya mbak Endang yang terlihat menggiurkan. Asal masakan ini dari Manado, bisa juga disebut tongkol suwir bumbu rica-rica atau juga abon ikan.
Alhamdulillah resep pilihanku memang tepat. Bikinnya mudah, bumbu-bumbunya juga termasuk simpel gak yang terlalu banyak macam tetapi bisa menghasilkan olahan ikan tongkol yang wuennak tenan, pedesnya nuampoll banget. Ditemanni sepiring nasi hangat, hmmmm......nikmatt.....
Hasil pampis-nya lumayan banyak, jadi sisanya kumasukkan ke dalam tupperware lalu kusimpan di kulkas. Kata mbak Endang sih bisa tahan sampe sminggu. Jadi bisa buat lauk sarapan, bekal suami atopun makan siang dikala males masak, tinggal panaskan sbentar, pampis ikan tongkol super pedas yang sedap dah bisa disantap kembali ^_^
Ini resepnya:
Pampis Ikan Tongkol Super pedas
Recipe by mbak Endang
Bahan & bumbu:
- 1 ekor ikan tongkol berat 1 1/2 kg (aku 1 kg)
- 5 lembar daun jeruk purut, rajang halus
- 1 lembar daun pandan, rajang halus(jangan di skip ya, justru daun pandan ini bikin tambah harum dan enak)
- 1 lembar daun kunyit, rajang halus (gak ada, jadi gak pake)
- 3 batang daun bawang, rajang halus
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu yang dihaluskan:
- 15 buah cabai merah keriting
- 5 buah cabai rawit merah (tambah kalo mau lebih pedas)
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya
- 7 butir bawang merah
- 5 butir bawang putih
- 3 cm jahe
- 2 cm kunyit
Bumbu lainnya:
- 2 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
- 1 1/2 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh kaldu bubuk (gak pake)
Kukus ikan tongkol selama kurleb 30 menit. Sambil menunggu tongkol matang haluskan bumbu-bumbu, sisihkan. Setelah tongkol matang, suwir-suwir, sisihkan.
Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan rajangan daun jeruk,pandan,dan kunyit.Aduk rata.
Masukkan suwiran tongkol,aduk hingga bercampur rata dengan bumbu. Tambahkan garam dan gula. Cicipi rasanya hingga pas. Aduk-aduk agak lama hingga agak mengering, masukkan daun bawang, aduk-aduk sebentar. Angkat. Sajikan.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)